Bertualang merupakan suatu kegiatan yang amat saya sukai. Lebih khususnya bertualang sebagai penikmat alam pegunungan, yaitu kegiatan hiking. Saya pribadi lebih tertarik main ke gunung daripada ke pantai. Bukan gimana-gimana juga sih, to be honest saya agak takut main air gede, hehe. Sudah bisa ditebak juga kalau saya memang tidak bisa berenang, yhaa emangkanya saya lebih menyukai gunung ketimbang pantai. Jadi teman pembaca suka pantai atau gunung nie? Kasih tau saya lewat kolom komentar yah..
Berikut beberapa poin penting yang dapat saya bagikan mengenai persiapan bertualang hiking ke gunung.
1. Tetapkan Tujuan Sesuai Kemampuan
Sebagai pendaki pemula, teman-teman bisa memilih gunung dengan jalur yang pendek. Yah tujuannya untuk berlatih. Gunung yang dimaksud bisa seperti Gunung Papandayan di Garut, Gunung Prau di Dieng Wonosobo, gunung-gunung di Bandung seperti Gunung Geulis, Gunung Puntang, Gunung Burangrang, Gunung Artapela.
Kebetulan saya pernah pergi ke Gunung Papandayan. Nah ternyata kawasan Papandayan ini sudah dikelola secara tempat wisata. Cocok sekali untuk tektokan dan trail running. Jalurnya sudah dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan sebagai tempat wisata hiking skala ringan. Fasilitas juga memadai.
Namun jika kesempatan bisanya pergi ke gunung yang treknya lumayan berat, tidak masalah juga, artinya persiapan selanjutnya di bawah ini yang mesti dipenuhi agar aman.
2. Persiapan Fisik dan Mental
Beberapa waktu lalu saya melihat story salah satu pendaki gunung wanita yang baru saja turun dari Gunung Ararat Turki, namanya Kak Furky. Beliau bilang bahwa persiapan fisik untuk mendaki gunung tidak hanya mempersiapkan kaki untuk menanjak, melainkan juga mempersiapkan fisik agar punya energi saat :
• Tetap beribadah walalu lelah;
• Bisa merekam footage bagi yang bertujuan dokumentasi secara profesional;
• Bisa backup tim dan teman lain walau lelah;
• Bisa nyelamatin orang lain walau lelah;
• Bisa enggak baper walau lelah, haha
• Dst
Saya setuju banget dengan semua poin tersebut. Bahwasanya, jika pergi dalam tim maka tim juga tanggungjawab bersama. Untuk itu kerjasama tim yang baik amatlah penting. Biasanya kalau saya join dengan teman dari organisasi pecinta gunung seperti mapala, maka member tim akan mendapat job seperti leader, sweeper, pembawa logistik, tukang masak, tukang dokumentasi dan lainnya sesuai kebutuhan. Nah kalau pergi dengan tim yang random yyaa job-nya juga random sesuai kepentingan masing-masing.