Saya pikir aksi keji tersebut adalah aksi yang salah sasaran sih ya, apa hubungannya cobak, Turki hanya sama Al Quran?
Memang sih, aksi ini terjadi dikarenakan hal lain selain masalah NATO, menurut berita yang beredar, Rasmus Paludan bersama kelompok demonstrannya, telah memperoleh izin dari pihak kepolisian, dan izinnya berisi protes kepada Islam, serta hal-hal yang mereka sebut sebagai upaya Presiden Turki Tayyip Erdogan yang menurut mereka bisa mempengaruhi kebebasan berekspresi di Swedia.
Namun, dengan protes tidak sopan di tengah usaha Swedia tengah mencoba meyakinkan anggota NATO Turki, untuk setuju atas bergabungnya Swedia dan Finlandia dalam aliansi militer tersebut.
Swedia dan Finlandia memang sudah mendaftar untuk bergabung dengan NATO sejak tahun lalu, setelah invasi Rusia ke Ukraina, namun untuk bisa diterima langsung, kedua negara ini wajib mendapatkan persetujuan dari 30 negara anggota yang telah bergabung sebelumnya.
Penawaran dari Swedia tersebut masih menemukan jalan buntu, karena adanya tuntutan Ankara, agar Stockholm mau menyerahkan aktivis Kurdi, serta bisa mencegah demonstrasi yang menyerang kepemimpinan Turki.
Turki juga menyatakan agar Swedia harus bisa mengambil sikap yang lebih jelas terhadap apa yang dilihatnya sebagai teroris, khususnya untuk militan Kurdi, serta kelompok yang disalahkan atas upaya kudeta tahun 2016 silam.
NATO atau North Atlantic Treaty Organization adalah sebuah aliansi politik dan militer internasional di bidang keamanan, yang terdiri dari negara-negara dari Amerika Utara dan Eropa.
Selengkapnya klik ini untuk baca di blog ya 🙂