Tahun ini merupakan tahun ke tiga saya dan keluarga menjalankan ibadah puasa di tanah rantau. Alhamdulillah, situasi pandemi juga terlihat sudah mulai membaik. Ya, nggak kerasa ternyata sudah dua tahun ya kita -mau nggak mau- berdampingan dengan si virus tersebut. Hamdallah, Allah menguatkan hingga hari ini.
Seperti tahun sebelumnya, bulan puasa kali ini juga jatuh ketika di Riyadh mulai memasuki musim panas. Maret sebagai bulan pancaroba, dimana kadang suhu naik sampai 35° dan paginya bisa turun kembali sampai 15°. Tapi awal April ini, melihat dari aplikasi yang tertera, suhu akan stabil 20° dan diprediksi akan terus meningkat. Hmmmm, hanya bisa berdoa, semoga udara tetap terasa sejuknya meski musim panas.