Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Kesempatan bagi kita umat muslim untuk me-reset keimanan dengan berpuasa dan memperbanyak ibadah lainnya. Tentunya ideal jika setiap Ramadhan ada hal-hal yang ingin berhasil kita capai. Begitu pula dengan saya.
Selama 7 tahun saya bekerja kantoran yang sangat menyita waktu dan tenaga. Seperti yang pernah saya ceritakan, Ramadhan justru menjadi saat di mana load pekerjaan meningkat drastis, banyak event diadakan, dan sering sekali saya pulang larut malam. Waktu berbuka puasa dan tarawih saya habiskan di kantor, di lokasi event, atau di jalan. Sampai rumah tinggal capeknya saja, mandi lalu tidur. Ramadhan berasa seperti bulan-bulan lainnya. Nothing special.
Awal-awal pernikahan, Ramadhan saya adalah masa beradaptasi dengan rutinitas dan peran baru sebagai istri dan Maminya anak-anak. Nah, tahun ini karena sudah terasa cukup settle, saya ingin menjalankan Ramadhan dengan lebih terfokus. Lebih jelas apa yang dicapai, tapi tentunya tetap realistis alias tidak muluk-muluk. Menyesuaikan dengan kondisi yang ada! Hehehe.