Rekomendasi Takjil Ramadan – Ada yang salah kaprah soal takjil buka puasa itu apa? Selama ini takjil dikenal sebagai kata ganti makanan, padahal arti takjil dalam KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) memiliki makna ‘mempercepat dalam berbuka puasa’.
Ta’jil atau takjil berakar dari kata ‘ajila’, yang takjil dalam bahsa arab artinya menyegerakan. Jadi arti takjil adalah perintah agar seseorang yang berpuasa menyegerakan untuk berbuka puasa.
Entah bagaimana seiring waktu ta’jil atau takjil berubah makna, menjadi makanan pembuka ketika seseorang puasa yang bisa dikonsumsi ketika Maghrib tiba.
Nabi Muhammad SAW, Rosulullah yang sangat kita panuti dan hormati ketika berbuka puasa beliau menyantap makanan takjil yakni kurma. Ada hadistnya juga, bunyinya demikian:
“Biasanya Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air.” (HR. Abu Daud).