Assalamualaikum.. Sudah memasuki pertengahan bulan Ramadan yaa tidak terasa. Ramadan kali ini jadi makin menarik seperti yang sedang viral, dimana takjil tidak hanya dikenal bagi umat Muslim yang sedang beribadah puasa. Namun banyak juga umat beragama lain yang turut melariskan (bahkan sampai disebut sebagai “war takjil”) dagangan para penjual takjil. Berkah Ramadan yaa.. Penjual inipun banyak pula yang hanya membuka lapak khusus di bulan Ramadan saja.
Nah, akupun sebetulnya tim beli daripada bikin hehehe. Selain baik untuk menghemat tenaga, hitung-hitung sambil melariskan dagangan para penjual tersebut, betul tidak jamaah? Betul ajalah yaa~
Berhubung beberapa hari terakhir tersisa, bolehlah sesekali mencoba bereksperimen di dapur meski hanya menyiapkan takjil sederhana. Biar bagaimanapun memang yang membuat sendiri lebih terasa aman bukan? Dengan membuat sendiri kita bisa memastikan bahan-bahan yang kita gunakan adalah bahan yang baik untuk keluarga. Tidak dipungkiri, terkadang kita agak lupa esensi berpuasa yang sejati. Yakni untuk menahan diri. Namun sayangnya kadang yaa ada aja khilafnya. Seperti misalnya berlebih-lebihan dalam memborong takjil-takjil, ataupun terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis-manis saja, tak lupa goreng-gorengan penuh dosa kenikmatan.
Sebab itulah berikut beberapa rekomendasi resep takjil ramadan yang bisa kita usahakan agar lebih sehat namun tetap segar dan enak! Yuk markicob ~mari kita coba…
kue lumpur surga
1. Lumpur Surga Tanpa Santan
Kue ini menjadi primadona banget sih buatku. Rasanya legit lembut dan enak! Kue ini ternyata berasal dari Banjarmasin.
Bahan-bahannya cukup mudah ternyata, biasanya jika campurannya menggunakan santan, maka kita bisa menggantinya dengan fiber cream/cooking cream.
Bahan Hijau:
– Daun pandan 2 lembar
– Air 100 ml
– Telur 3 butir
– Gula (jenis gula dan takarannya bisa disesuaikan) 120 gram
– Garam 1/2 sdt
– Tepung terigu (protein sedang) 25 gram
– Fiber cream 30 gram
– Vanili sejimpit
– Air 150 ml
– Pewarna daun suji 1 sdt
Bahan Putih:
– Fiber cream 30 gram
– Air 400 ml
– Gula 50 gram
– Garam 1/2 sdt
– Tepung beras 10 gram
– Tepung maizena 10 gram
Cara membuat:
1. Haluskan daun pandan dengan 100 ml air
2. Campur 3 butir telur dan gula
3. Lalu campurkan semua bahan dan aduk hingga halus
4. Tuang ke cetakan dan kukus bahan hijau selama 20 menit
5. Siapkan bahan putih, campurkan semua bahan dan masak dengan api sedang
6. Tuang keatas bahan hijau lalu kukus kembali selama 10 menit
7. Opsional, tambahkan toping potongan nangka agar lebih harum
sumber: canva.com
2. Biji Salak (Jenang Grendul) Tanpa Santan
Siapa sih yang ngga kenal pesona si bulat manis ini? Teksturnya yang kenyal dan manis dipadukan dengan kuah gurih. Cocok banget deh dijadikan takjil. Nah, kalau biasanya kuahnya terbuat dari santan kental, maka demi mengurangi lemaq-lemaq hahat, kuah santan bisa disubtitusi dengan fiber cream maupun susu rendah lemak. Yuk cobain..
Bahan:
– Ubi manis 250 gram
– Tepung tapioka 50 gram
– Gula jawa 100 gram
– Garam 1/2 sdt
– Gula pasir 10 gram (opsional)
– Daun pandan 2 lembar
– Tepung maizena 30 gram
– Air 50 ml
Kuah:
– Fiber cream 100 gram
– Air hangat 100 ml
– Garam 1/2 sdt
Cara membuat:
1. Kukus lalu haluskan ubi manis
2. Campur ubi manis, gula pasir, garam dan tepung tapioka lalu uleni dan bentuk bulat-bulat sedang
3. Rebus di air mendidih gula jawa dan daun pandan. Masukkan bulatan adonan
4. Jika bulatan sudah mulai naik, masukkan campuran tepung maizena dan air 50 ml
5. Cairkan fiber cream dengan air hangat dan garam
6. Sajikan biji salak dengan kuah cream selagi hangat