Seperti judulnya, secara keseluruhan novel ini menceritakan kehidupan seorang perempuan Bali bernama Kenanga. Di dalam Kenanga, tersajikan cerita tentang bagaimana cinta adalah sesuatu hal yang nyata ada, meski tidak pernah terlihat secara kasat mata.
Meskipun genre utamanya adalah romance, Oka Rusmini tidak menggambarkan adegan-adegan dalam novel dengan terlalu cheesy atau terlalu menggelikan, justu sebaliknya. ‘Cinta’ dalam novel ini digambarkan sebagai sesuatu yang suci, tak terelakkan, dan sesuatu yang selalu membara dalam setiap tubuh manusia. Yang sangat menarik bagi saya pribadi adalah kisah cinta Rahyuda dan Jero Kemuning, meski tidak terlalu mendetail namun cukup membuat saya prihatin dan diam-diam bersyukur karena ada hal yang dinamakan ‘cinta’.