Dewa. Seorang senior lawyer kesayangan big bos yang memiliki kehidupan sempurna. Tinggal di apartemen mewah, punya mobil mewah kesayangan, kekasih perfect yang tulus cinta sama Dewa, dan karir juga bagus.
Dahlah, orang kayak Dewa gini nggak mungkinlah nggak happy.
Sayangnya, di tengah semua surga dunia yang ia miliki, Dewa merasa hampa. Dia merasa ada satu keping puzzle penting yang bakal bikin hidupnya sempurna, tapi ia sendiri nggak tahu itu apa.
Meski sering termenung memandang langit sore di cafe favorit, Dewa tetap bekerja seperti biasa. Ia akan selalu profesional dalam hal pekerjaan. Pak Bambang, pemilik kantor hukum Bambang & Partners, memberikan kepercayaan pada Dewa kasus klasifikasi A yang menyangkut Jabatan Gubernur Kepala Daerah Wilayah Baru.
Di tengah ia mengerjakan kasus bernilai Rp 500M tersebut, Dewa juga diberikan kasus ringan di Bandung. Perihal aksi demo buruh pabrik. Baginya, kasus ini nggak akan memakan waktu lama. Ia pun segera pergi ke Bandung dengan semangat untuk bertemu client
Sebenarnya, bukan karena kasus tersebut Dewa bersemangat tancap gas ke Bandung. Tapi, Bandung adalah salah satu tempat pelarian Dewa saat suntuk dengan pekerjaan di Jakarta. Ia sering duduk diam di salah satu cafe favoritnya sambil menikmati pemandangan Bandung.
Setelah bertemu dengan client-nya, Pak Hardiprojo, ia memutuskan untuk mampir ke pabrik tempat demo berlangsung. Di sana Dewa mengamati suasana pabrik di salah satu warung bubur sambil menggali informasi pada penjual tersebut.