Kesempatan bersinar diberikan kepada semua orang. Namun, seringkali terdapat fenomena dimana seseorang merasa lebih baik dan merendahkan orang lain. Selain itu, dengan perkembangan jaman dan masuknya budaya – budaya baru ke dalam suatu daerah/negara secara tidak disadari akan mempengaruhi budaya lama yang ada di tempat tersebut. Generasi muda mulai kehilangan minatnya pada hal yang berbau tradisional, mereka lebih tertarik pada hal – hal baru. Hal tradisional dianggap ketinggalan jaman dan tidak keren. Padahal hal – hal tersebut merupakan identitas dari daerah tersebut yang harus dibanggakan dan dilestarikan. Permasalahan ini yang kemudian diangkat menjadi tema dari Film Our Shining Day, dimana murid musik tradisional yang direndahkan mencoba untuk mengambil kembali kejayaannya dengan murid musik klasik yang terus dibangga-banggakan dan merasa lebih baik dari mereka.
Di sebuah sekolah musik terdapat dua kejuruan yaitu, musik modern/klasik dan musik tradisional. Namun, terlihat perbedaan yang nyata antara keduanya. Selain ruang kelas mereka yang berada di sisi sekolah yang berbeda, pakaian yang mereka kenakan juga berbeda. Murid klasik lebih terlihat rapi dengan kemeja/vest yang mereka gunakan. Sedangkan murid tradisional menggunakan cardigan/sweater sebagai seragam sekolah mereka. Perbedaan karakter antar kedua jurusan ini membuat mereka tidak akur. Perkelahian fisik antar dua jurusan ditampilkan sebagai pembuka dari adegan film ini.