Novel Guru Aini merupakan prekuel dari novel Orang-Orang Biasa. Seperti biasa, ciri khas yang selalu aku dapatkan saat membaca novel-novel karya Andrea Hirata adalah kesederhanaan kalimat yang indah.
Novel Guru Aini akan berkisah tentang Matematika dan jenis anak yang mendengar mata pelajaran ini disebut saja sudah membuat panas dingin. Cerita berfokus pada perjuangan Aini – anak yang sangat bermusuh berat dengan Matematika, kemudian bertemu dengan seorang Guru Matematika idealis yang terkenal ‘galak’.
Setiap alergi pasti ada obatnya, begitu juga dengan Aini yang akhirnya bisa menemukan obat mujarab agar tidak sakit perut lagi saat melewati jam pelajaran Matematika. Novel yang ‘sedikit’ lebih tebal dari novel Orang-Orang Biasa ini sarat akan makna.
Dari novel Guru Aini yang mengambil tema tentang Matematika, aku belajar bahwa semua yang sudah ditetapkan untukku tidak akan tertukar dengan orang lain. Aku hanya perlu menjalaninya dan terus bersyukur atas pelajaran hidup yang belum tentu dilalui oleh orang lain.
“Matematika menyebar rata, mengganda dalam aturan yang ketat, dan membagi habis. Tak ada keraguan, tak ada kesangsian, tak ada yang tak pasti. Dengan kata lain, matematika memberi kita sense of justice, rasa keadilan.”
Review lengkap bisa dibaca di blog pribadiku di
Review Novel Guru Aini, Novel Untuk Menjaga Mimpi-Mimpi Tetap Hidup