Awal-awal produk skincare yang mengandung retinol booming di pasaran, aku ga langsung beli karena cara kerjanya yang terbilang “galak” bikin aku khawatir punya efek samping yang bisa memperparah jerawatku. Nah, pas akhirnya beli pun 2-3 tahun setelah ketenaran tersebut. Jadi bisa dibilang aku rada telat, ga ngikutin tren, hahaha.
Apakah semua produk retinol itu cara kerjanya galak? Ga juga. Sekarang udah banyak loh produk retinol yang performanya gentle. Contohnya Holygrail HPR-Retinol 2% + Peptide + Ferulic Acid 1% dari Ebright Skin. Meskipun dia serum, tapi cara kerjanya ga lebih galak dari retinol tonic dari brand luar (warna ungu-hijau hehe) yang aku beli beberapa tahun lalu. Penggunaan serum retinol ini aku barengi dengan serum Niacinamide 8% + Propolis Probiotic Brightening Serum.
Kita bahas produknya satu per satu yaah.
Disebut juga Fine Lines and Wrinkles Night Repair Serum. Fokus utama serum ini adalah memperbaiki kulit yang mengalami penuaan. Di usiaku yang ke-29 tahun (November nanti), aku udah notice kerutan tipis di garis senyum. Eh, itu tandanya aku sering ketawa ga sih? 😂 Tapi kan namanya cewe (baca: aku) pengen kulitnya tetep mulus sampai tua, aging like a fine wine lah. Maka dari itu aku suka banget eksplor produk-produk anti-aging dari beberapa tahun lalu. Kalau ketemu produk retinol, wah ayo gas!
Baca selengkapnya di https://www.radiani-kulsum.com/2022/02/serum-retinol-niacinamide-ebright-skin.html