Rosewater adalah novel pertama dari trilogi Wormwood. Seperti judulnya, buku ini menceritakan tentang kota Rosewater. Cerita dalam buku ini bisa dibilang futuristik, tapi masih realistis. Alur ceritanya maju-mundur, ada yang masa kini dan masa lalu tapi alur utamanya terjadi di tahun 2066. Tidak terlalu jauh dari masa kini jadi masih ada aspek-aspek realistis di dunia itu. Cerita-cerita di masa depan yang aku temukan biasanya antara masa depan kelam dengan distopia (Hunger Games atau Ready Player One) atau futuristik yang benar-benar modern dan tidak masuk akal. Sementara di cerita ini masih ada pengemis di lampu merah, kemacetan, dan daerah kumuh meskipun manusia sudah memiliki implan sebagai pengganti ponsel.
Alien yang menjadi “tokoh utama” dalam buku ini dinamai Wormwood dan ia jatuh di London, Inggris, pada tahun 2012. Alien ini jatuh ke bumi sebagaimana komet jatuh ke bumi tapi ia masuk ke dalam bumi dan membentuk blob di tempat mendaratnya. Manusia berusaha keras untuk meredam alien ini dengan mengirimkan tenaga militer tapi aliennya kuat sekali. Wormwood berhasil menahan serangan militer dengan menarik diri ke inti bumi dan berpindah di dalam bumi. Ia kemudian muncul lagi di tengah-tengah gurun di Nigeria dan inilah yang menjadi cikal bakal kota Rosewater.
Konsep alien dalam buku ini cukup menantang konsep alien yang mungkin ada di kepala kita disebabkan oleh film-film tentang alien yang sudah ada sejak zaman dulu. Seringkali kita membayangkan alien sebagai makhluk humanoid (menyerupai manusia) tapi bagaimana kalau alien berbentuk seperti tanaman? Atau seperti bakteri? Atau tidak terlihat mata telanjang manusia? Atau seperti hewan yang bisa dipelihara manusia?
Baca review selengkapnya di blogku, Musik dan Fantasi.