dulu aku menganggap adanya teman itu untuk seneng-seneng dan ngisi waktu kosong bareng nggak nimbang gitu baik atau buruk, taat atau maksiat. Masa bodoh yang penting gue bisa happy, tapi itu dulu jika tidak cepat mencari tahu maka mungkin hari ini aku bakal asik keraukean ketimbang baca Qur’an, tari-tarian, atau melakukan sebuah aktiviats yang sedang trend atau melakukan berbagai aktivitas yang tidak ada mudarat atau yang tidak ada manfaatnya yang penting aku dan teman-teman ku bisa happy dan ngobrol-ngobrol ditaman hingga lupa waktu pulang. Udah sih itu aja
tapi dari situ aku sadar ternayata selama ini aku hanya melelahkan diriku pada sesuatu yang tidak bermakna bagi penciptaku. YaALLAH maafkan aku..
“yatuhan kami, kami telah mendzalimi diri kami sendiri jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami nicaya kami termasuk orang-orag yang merugi “
Saat pagi hari amu terbangun dan bisa mengerjakan aktivitas seperti biasanya, itu artinya Allah masih memberi kesempatan pada kamu untuk berhijrah menuju-nya maka tugas kita adalah segera mencari sahabat yang bisa menambahkan ketaatan padanya jika susah mencari sahabat taat mintalah terus kepadanya karena Allah tidak membiarkan sahabatnya sendirian.