Bagaimana kabarnya nih? Alhamdulillah jika semuanya dalam keadaan yang baik-baik saja. Saya sendiri masih berjuang untuk selalu memperbaiki diri. Sebagai manusia kita tentunya bukan makhluk yang sempurna, ada banyak cacat dimana-mana, dan ini yang terjadi pada diri saya sendiri, hehehe.
Saya selalu merasa tidak sempurna—dan memang begitu adanya, saya punya banyak kekurangan di segala sisi di setiap aspek yang saya jalani. Merasa tidak sempurna sebagai seorang anak, kakak, adek ipar, tante, istri, ibu dan sebagai seorang guru.
Ada masa-masa dimana saya merasa “Duh, kok jadi begini sih?” atau “Kenapa sih saya bisa sebegitu tidak bergunanya?” atau hal-hal lain yang menyebabkan saya merasa tidak yakin dan ragu dengan diri sendiri. Saya memang adalah tipe pemikir yang selalu memikirkan banyak hal–ini adalah toxic untuk diri saya sendiri, sebab seringkali malah semakin membesar menjadi anxiety yang melemahkan diri.
Atau ada masa dimana saya merasa bahwa “Saya Mampu” tapi ternyata kenyataan menampar saya dengan kegagalan, maka disaat itulah saya akan jatuh ke titik terendah dan membawa saya pada kondisi dimana saya sudah berhenti untuk berharap, sayangnya hal ini juga kontradiktif dengan alam bawah sadar saya yang selalu menyuruh saya untuk “Bermimpi”, hehehe ribet yah otak saya ini.
Oh iya, kenapa saya menulis ini? Karena sekarang diri saya sedang berperang dengan perasan insecure yang besar, hahaha, dan seperti biasa saya merasa dengan menuliskan segala rasa yang saya punya, saya harapkan dapat menjadi obat bagi pikiran saya yang kacau—istilahnya bahwa Writing is Healing.
Hal-hal yang Menyebabkan saya Merasa Insecure
Baca Selengkapnya
Visit Blog