“Baik di tubuh Julie maupun Katherine tidak ditemukan adanya tanda-tanda penyiksaan maupun tindakan seksual. Lantas, kenapa Joseph menculik mereka ?” Tanya agen Bell kepada bosnya, Dana.
“Keluarga. Dia ingin membentuk keluarga. Bagaimanapun juga kita tetap butuh keluarga dan Joseph telah kehilangan itu semua sejak dia remaja”.
Itu adalah penggalan dialog yang aku lihat dari serial F.B.I, sebuah serial yang menceritakan tenang bagaimana federal mengupas beragam kejahatan berantai yang ada di seluruh kota New York. Episod itu membahas tentang laki-laki yang menculik 2 orang remaja dan menjadikan mereka kriminal. Tindakannya tersebut bukan semata-mata karena lelaki itu jahat, tetapi karena ia dibentuk menjadi jahat. Joseph namanya, lelaki berusia 30an tahun itu memiliki trauma masa kecil yang cukup tragis. Sejak kecil dia tidak diperlakukan sebagai anak, melainkan sebagai pelampiasan emosi negatif orang tuanya. Semakin dewasa Joseph semakin bertindak negatif, mulai melakukan tindakan kriminal seperti menculik dan merampok.
Tindakan Joseph tersebut mencapai puncaknya ketika dia mulai membunuh orang-orang tidak bersalah. Joseph tertangkap kamera merampok salah satu bank besar di New York. Dia menggunakan topeng hingga wajahnya tidak dikenali. Joseph tidak sendiri, dia bersama rekannya yang ternyata rekan tersebut adalah seorang perempuan. Perempuan yang dia culik beberapa bulan yang lalu.
