Bumi. Itulah namaku. Aku ingin mengajakmu menyelami kisahku dari sudut pandangku. Cobalah kau meresapi dan memejamkan mata, lalu dalam lima detik bukalah mata lewat imajinasimu. Rasakan bahwa kau memiliki tubuh yang sedikit bulat, melayang, memandang matahari yang ada di depanmu dan kamu berjalan pada marka jalan di angkasa-itulah orbitku.
Jika kau tanya dari mana asalku? Sebenarnya, aku tidak tahu pasti. Banyak perdebatan mengenai kelahiranku berserta dengan saudara-saudaraku di galaksi ini. Nama panggilanku juga banyak dari para penghuniku. ada yang memanggilku Bumi, Pertiwi, Earth dan lainnya. Dari semua saudaraku, aku termasuk yang paling beruntung.
Mengapa? Karena aku memiliki kehidupan yang ideal di dalam tubuhku mulai dari udara, air, tanah dan sinar matahari. Alasan itulah yang menyebabkan dalam tubuhku ada organisme hidup yang menggeliat dan menyebutku sebagai “rumah”. Awalnya aku dan para penghuniku bisa hidup saling berdampingan, tapi lambat laun salah satu penghuniku bernama manusia mulai memanfaatkanku untuk kepentingan kehidupannya. Ayo, aku tunjukkan lebih dalam lagi. Siap-siap perbesar lensamu dan coba lihat ke dalam tubuhku.