fbpx

Selepas Ayah Pergi

17 February, 2025

Selepas ayah pergi, aku gak punya penyesalan apa pun. Buat beberapa orang mungkin aneh. Tapi, semasa hidupnya, aku berusaha untuk memenuhi semua keinginannya. Masih banyak yang ingin kulakukan untuk dan bersama ayah—nonton F1 atau MotoGP secara langsung atau konser David Foster—meski sekarang tak mungkin lagi.

Selepas ayah pergi, aku semakin menyadari betapa banyak hal dalam diriku yang ternyata merupakan warisan darinya—selera musik, film, bacaan, makanan, cara berpikir, hingga kebiasaanku memendam perasaan. Aku juga baru memahami bahwa hampir tak ada tempat atau sudut Bandung yang belum pernah kujajaki bersama ayah. Kenangan itu ada di mana-mana. Di setiap langkah, setiap lagu, setiap hidangan, aku menemukan jejaknya. Dan mungkin, begitulah cara ayah tetap hidup bersamaku—dalam hal-hal kecil yang selalu mengingatkanku padanya.

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Sasyalia S.
Sasyalia—28 tahun kini. Memiliki blog yang ditulisnya di pertengahan tahun 2021 ketika PPKM diberlakukan, di mana ini akan menjadi salah satu medium untuk menyalurkan apa yang dirasakannya sehari-hari. Lulus pada 2014 dari program Bahasa dan Sastra Inggris tidak membuatnya rajin membaca karya sastra. Namun, kesenangannya akan menulis mungkin akan dilakukannya melalui blognya dari sudut pandang orang pertama. Semoga bermanfaat (◦'⌣'◦)

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

calendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram