Selamat Idul Fitri yaaaa! Mon maap nih, lumayan telat posting lebarannya, tapi belum telat untuk ngucapin selamat lebaran kan ya? Masih bulan Syawal kok ini, hehe.
Gimana, gimana? Tahun ini pada mudik gak? Gak mudik? Gak apa-apa, sama kok. Saya juga tetap di rumah setelah sehari nginep di rumah mertua dan orangtua, hehe. Deketan soalnya. Inilah hikmahnya punya orangtua dan mertua yang gak sampe nyebrang pulau atau nyebrang laut, lebaran bisa bolak balik dengan aman.
Untuk yang seharusnya mudik tapi gak jadi karena ada penyekatan, ya ambil hikmahnya aja. Hitung-hitung, memanfaatkan teknologi untuk mendekatkan yang jauh dan tetap terhubung walaupun raga tak bisa berkumpul, hehe.
Oke, ceritanya lebaran saya tahun ini cukup menyenangkan walaupun ada sedihnya karena para adik gak bisa kumpul bareng. Adik yang dekat rumah, malah lebaran di pulau seberang, jauh hari sebelum ada penyekatan sudah mudik dia. Adik yang seberang provinsi, gak bisa berkutik karena memang liburnya pas hari pertama penyekatan, haha. Adik yang terdampar paling jauh di ujung pulau Jawa apalagi, memang sudah pasrah lebaran sendirian disana.
Paling sedih sih, ibu sama abah di rumah. Sudah adik-adik gak bisa pulang, saya yang memang diharapkan untuk bisa lebaran hari pertama disana, malah gak bisa juga. Ya gimana ya, kalau sudah punya dua keluarga, memang harus mengorbankan salah satunya. Saya yang dari awal menikah sudah punya pernjanjian perihal lebaran (haha, kalian punya gak sih?), tahun ini memang jatahnya hari pertama di rumah mertua.