Dua bulan menjajaki peran sebagai seorang Ibu baru alias New Mom. Benar-benar clueless, tapi perlahan Irish mengajarkan banyak hal baru buat mama, yang bahkan enggak mama temukan saat duudk di bangku studi master.
Rasanya sayang jika disimpan sendiri, semoga bermanfaat bagi banyak perempuan yang memimpikan menjadi seorang ibu di masa depan dan yang tengah memeluk buah hatinya kini.
***
Kali pertama jadi Ibu, Aku mau semuanya sempurna. Memandikan anak tepat waktu, bajunya harus selalu senada, anakku harus cantik. Begitu memerhatikan asupan makan demi Asi yang bergizi. Aku juga tidak mau kehilangan peranku sebagai istri. Sarapan dan bekal siap di pagi hari begitu juga baju untuk suami. Enggak cuma itu, urusan rumah tetap nomor satu. Alih-alih istirahat, Aku malah menghabiskan waktu bersama sapu dan kain pel.
Memangnya salah ? tidak jika dilakukan saat tubuh fit dan kondisinya memang memungkinkan. Tapi kala sakit ? aku tidak seharusnya menjelma sebagai power rangers seperti itu.
Aku kemudian belajar untuk tidak memberi makan egoku sebagai sosok Ibu dan istri yang sempurna. Dengan penuh kesadaran, kini bagaimanapun caranya aku masih punya ruang untuk diriku karena happy baby comes from happy mom !
She’ll happy for having you kak, sehat dan bahagia selalu new mom ❤️