fbpx

[Sinopsis & Review Film] Mencuri Raden Saleh (2022), Kelompok Anak Muda Tak Berpengalaman yang Mencuri Lukisan

Halo sobat Blogger Perempuan! Sudah berhari-hari tidak menyentuh blog juga situs ini, namun karena banyak film bagus bertebaran di bioskop aku akhirnya jadi pengen nge-review lagi nih. Ada film Indonesia yang lagi ngetop saat ini berjudul Mencuri Raden Saleh (2022). Bertabur bintang muda seperti Iqbaal Ramadhan (Dilan), Angga Yunanda (Mariposa), Aghniny Haque (KKN di Desa Penari), Rachel Amanda (NKCTHI) dll- serta pemeran senior yang tak kalah keren seperti Dwi Sasono dan Tyo Pakusadewo, proyek ini memang tergolong ambisius. Penulis naskah sekaligus sutradaranya yang pernah menggarap film Filosofi Kopi sekaligus pendiri Visinema Pictures serta situs nonton film Bioskop Online, Angga Dwimas Sasongko.

Film Mencuri Raden Saleh (2022) berkisah tentang kelompok anak muda yang bersatu dengan misi melakukan pencurian lukisan dari Istana Negara. Berawal dari adegan yang memperlihatkan seorang pemuda, Piko yang melukis sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Ternyata dia bersama Ucup menjual lukisan palsu di pelelangan. Ucup adalah anak kuliahan juga yang bisa meretas (hacker). Piko tinggal di Jakarta dan suatu kali mengunjungi ayahnya yang berada di Bandung. Beliau dipenjara karena rekannya menjebak dia dalam pembobolan bank. Sang ayah memberi informasi bahwa untuk bebas, beliau harus memiliki pengacara yang berkompeten dan untuk itu bayarannya adalah 2 miliar!

Hal yang menimpa sang ayah membuat Piko berpikir keras. Dia saja kesulitan mendapatkan uang untuk membayar kuliahnya, jadi kerja serabutan dengan menjual lukisan palsu. Untung ada Ucup yang jago nge-internet, sampai bisa melakukan transaksi pakai kripto. Hubungan asmara Piko dengan Sarah yang adalah atlit juga sedikit runyam. Sarah punya masalah sendiri- butuh uang untuk meneruskan kuliah (biaya hidup) dan fokus PON agar bisa meneruskan beasiswanya. Dia dan sang nenek tinggal di rumah dinas, hanya setahun lagi mereka bisa menempatinya. Piko tidak mau Sarah bertambah beban pikirannya, jadi terlihat seperti menghindari gadis itu padahal doi sibuk buat lukisan yang ditawarkan oleh Dini- kurator lukisan dari Istana Negara.

Singkat cerita, Piko-Ucup dan Sarah dijebak oleh mantan Presiden yaitu Permadi yang datang bersama Dini. Jika menolak, ayah Piko akan jadi sasarannya. Mereka diberi modal 500 juta dan harus menukarkan lukisan palsu mereka – Penangkapan Diponegoro oleh Raden Saleh, dengan yang asli dan berada di Istana Negara. Benar-benar ide gila karena mereka sama sekali tak punya pengalaman. Walau begitu, mereka mau tak mau menyanggupi dan mulai merekrut anggota yang lain. Sanggupkah mereka dapat mencuri lukisan tersebut?

Review lengkap bisa baca di link berikut ya 🙂

 

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Anastasya Prizka
www.postyrandom.com

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram