“Seperti katamu, ada yang benar dan salah. Jika aku menutup mata karena itu bukan urusanku, suatu hari nanti, itu akan terjadi pada kita semua.” ~ Tae Sang
Halo sobat Blogger Perempuan!
Buat kamu penyuka series dengan tema monsterisasi, mungkin kamu bakal suka nonton drama yang akan kuulas ini (*mengandung SPOILER) berjudul Gyeongseong Creature (2023). Bintang utamanya ada Park Seo Joon (barusan main di film The Marvels), Han So Hee (bikin greget kaum ibu Indonesia dari drakor The World of the Married), Claudia Kim (terkenal sejak berperan menjadi Nagini di film Fantastic Beasts 2), Kim Hae Sook (ongoing di drakor My Demon, nenek di Startup) dan masih banyak lagi. Drakor ini ditulis oleh Kang Eun Kyung dengan sutradara yaitu Chung Dong Yoon dan Roh Young Sub. Drama Gyeongseong Creature (2023) menceritakan tentang pengusaha dan para pencari jejak yang menemukan rahasia mengerikan mengenai eksperimen manusia menjadi monster di sebuah rumah sakit ketika penjajahan Jepang.
Bermula dari para tentara Jepang pimpinan Letnan Kato yang berusaha membebaskan diri dari sebuah gedung yang sepertinya menjadi sebuah tempat eksperimen membuat monster. Mereka membakar tempat itu agar tidak meninggalkan jejak dan kabur ke Gyeongseong.
Di akhir Maret tahun 1945 pada daerah bernama Gyeongseong yang sekarang dikenal dengan nama Seoul, ibukota negara Korea Selatan menjadi latar cerita ini. Jang Tae Sang adalah pemilik rumah gadai bernama Griya Harta Emas. Selain kaya karena usaha sendiri, dia juga terkenal sebagai informan nomor satu di Gyeongseong. Inspektur polisi Jepang bernama Ishikawa menangkapnya, menginterogasi Tae Sang yang beberapa kali menemui istrinya, Nyonya Yukiko Maeda. Yukiko adalah anak seorang jenderal yang keluarganya memiliki kekuasaan besar di Gyeongseong. Namun rupanya Ishikawa memiliki misi khusus untuk Tae Sang, yaitu mencari keberadaan simpanannya- seorang wanita penghibur asal Joseon bernama Myeong Ja atau Akiko. Waktu yang ia beri juga hanya sampai bunga sakura berguguran, kalau tidak maka Ishikawa akan menyita segala harta benda Tae Sang.
Di kala itu, banyak wanita hilang secara misterius dan menggemparkan daerah lain seperti Bukchon maupun Namchon. Tae Sang berembuk bersama tiga pegawai rumah gadainya, Ibu Nawol, Pak Gu dan Beom O untuk mencari Myeong Ja. Ibu Nawol menawarkan jasa para pencari jejak (seperti detektif namun bisa beladiri dan punya keahlian memainkan pisau serta senjata api) dari Manchuria, Yoon Jung Won dan putrinya- Yoon Chae Ok. Sontak Tae Sang kaget karena semalam pertemuannya dengan Chae Ok kurang mengenakkan. Mereka sempat bergelut, Tae Sang sebenarnya cukup terpesona dengan Chae Ok yang rambutnya terurai dan melakukan gerak beladiri untuk melawannya. Chae Ok mencari Tae Sang karena dia terkenal sebagai informan, namun lelaki itu menolak permintaan bantuan gadis itu karena terasa tidak setimpal.
Akhirnya di depan pegawainya dan Jung Won, Tae Sang sepakat dengan Chae Ok untuk mencarikan pelukis Jepang bernama Sachimoto yang telah menggambar wajah sang ibu. Tujuan Chae Ok dan ayahnya berkelana selama ini karena memang mencari anggota keluarga mereka itu yang telah hilang selama 10 tahun. Sementara Chae Ok dan Jung Won akan mencari keberadaan Myeong Ja. Chae Ok kemudian memata-matai kediaman Ishikawa dan Maeda. Dia mengikuti kemana suruhan Nyonya Maeda pergi dan bertemu dengan dokter Ichiro, direktur RS Ongseong. Chae Ok memberitahukan informasi pada Tae Sang bahwa tempat terakhir yang Myeong Ja kunjungi adalah RS Ongseong, setelah pergi dari kediaman Ishikawa. Namun sebenarnya RS itu sulit dimasuki karena hanya pejabat militer, polisi, atau pejabat pemerintah Jepang yang bisa ke sana.
Tae Sang meminjam identitas Jun Taek, temannya yang adalah anak orang kaya. Keluarganya punya koneksi sehingga bisa masuk ke RS Ongseong. Tae Sang bersama Pak Gu, Chae Ok dan Jung Won bisa masuk ke sana lewat gerbang depan. Akankah misi penyelamatan Myeong Ja berhasil dan apa sebenarnya yang terjadi di RS Ongseong?
Drama Gyeongseong Creature (2023) sebenarnya memiliki potensi seperti Sweet Home, malah lebih banyak intrik serta plot twist dan pastinya memiliki setting yang indah. Memiliki tema monsterisasi yang sama, dengan latar tahun berbeda serta penyebab penyakit yang lebih masuk akal seperti halnya Kingdom, namun sayang drama ini malah mirip Jirisan dalam eksekusinya. Durasi drama ini terasa kebanyakan berjumlah 10 dengan per episode sekitar sejam lebih.
Sinematografinya bagus, walau latarnya beberapa tampak seperti dalam studio. Tapi dari pakaian (paling cantik So Hee memakai setelan jaket dan rok midi serta topi jaring sampai Seo Joon terpesona) sampai tata gedung atau pemukimannya meyakinkan seperti kita berada di tahun 1945. Selain itu cerita mengenai perjuangan melawan penjajah, sembunyi-sembunyi untuk merencanakan pemberontakan, membuatnya cukup menyentuh karena mengingatkanku pada pelajaran Sejarah ketika sekolah. Bagaimana negara kita Indonesia akhirnya bisa merdeka setelah lama terjajah oleh bangsa asing, apalagi sama seperti drama ini, Jepang juga cukup sadis memperlakukan rakyat kita.
Review lengkap bisa kamu lihat di link berikut ya 🙂