Akhir tahun 2022 kemarin masyarakat kita dihebohkan dengan berita
kematian pada anak akibat penyakit Gagal Ginjal Akut yang ditandai berkurangnya frekuensi buang air kecil dan volume urine yang sedikit.
“Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kematian anak-anak yang disebabkan oleh gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) mencapai 159 anak hingga 31 Oktober 2022.” (sumber: kompas.com)
Belum kelar virus Covid-19 yang baru saja mulai memasuki masa endemi, masyarakat Indonesia masih harus berhadapan lagi dengan penyakit misterius yang sampai sekarang pun penyebab pastinya apa belum diketahui.
Hanya saja jika merunut ke belakang lewat riwayat konsumsi obat si pasien, didapat kemungkinan penyebab utama penyakit tersebut akibat kontaminasi obat sirup. Di mana obat sirup tersebut mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).