Ngomongin tentang toga, maka aku beranggapan bahwa toga itu bisa jadi akronim dari Tanaman Obat Keluarga atau simbolis dari kelulusan setelah menamatkan kuliah hehe. Tapi dua-duanya memang berkaitan dengan jurusanku. Kalau toga berupa tanaman obat keluarga maka ketika ingin bercocok tanam berupa tanaman herbal maka yang menjadi lirikan pertama kali pasti media tanamnya yaitu tanah. Sedangkan kalau ngomongin toga semacam topi bertali yang dikenakan sebagai simbol kelulusan, maka aku juga pernah berkuliah di jurusan tanah 😀 sama-sama berkaitan, bukan?
Sebetulnya menjadi mahasiswi Ilmu Tanah itu AMAT MENYENANGKAN! Bahkan SANGAT SERU! Ku bilang sembari membuat hurufnya capslock saking semangatnya. Aku pun sering kagum dengan ciptaan Tuhan yang satu ini, padahal saat ini sudah lulus kuliah tapi kegiatan praktikum dan ke lapangan membuatku merindukannya. Bagaimana mungkin dari tempat yang kita pijak, ternyata ada juga ilmu yang membuat tanah ini memiliki berbagai jenis dan warna berbeda di belahan dunia manapun.
Kira-kira seperti apa jenis tanah yang tersebar di pelosok negeri? Penasaran kan, kunjungi link di bawah yaa!