Meski bulan Ramadan, urusan domestik tetap tidak ada liburnya. Bagaimana caranya agar puasa dan domestik lancar serta ibu tidak mudah loyo? Cucian piring dan baju tidak bisa bergerak sendiri, sementara tenaga kita terbatas harus mengasuh anak juga.
Setiap ibu memiliki managemen waktu berbeda dalam menyiapkan masakan sahur dan berbuka. Dalam hal ini, ibu perlu pintar mengatur waktu agar tidak terlalu lelah keesokan harinya.
Masak itu lumamyan cape sekali, apalagi jika setiap hari masak. Kalau aku, malam hari sebelum tidur menyiapkan bahan untuk masak sahur, jadi sahur tinggal masak aja 30 menit cukup untuk memasak.
Tidak perlu setiap hari memasak yang berat, yang penting protein dan sayur cukup terpenuhi. Misalkan memasak telur goreng dan sayur yang tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasak.
Kenapa aku memasak waktu sahur, tidak memasak saat malam saja jadi sahur tinggal menghangatkan? Karena agar Aqlan bisa makan juga masakan yang aku masak saat sahur di pagi hari setelah dia bangun tidur.
Kalau Bunda, masak sahurnya kapan nih? Adakah yang sama sepertiku?