Halo sobat👋Kali ini aku mau menyebarkan edukasi untuk mencapai kesetaraan gender di masyarakat, saat jadi volunteer CASA V.
Happy Reading 😀
Menurut seorang psikologi bernama Deborah Khoshaba Psy.D (2012), Self Love adalah keadaan dimana kita mampu menghargai diri sendiri setiap melakukan tindakan yang mendukung pertumbuhan psikis, psikologi, maupun spiritual. Jadi, self love nggak hanya cukup merasa nyaman dan merasa baik pada diri sendiri, tapi juga harus ada tindakan yang membuat kita bertumbuh lebih baik dari kemarin.
Konsep membangun self love dengan :
🌟 Knowledge : mengenali identitas diri kita sebagai manusia
🌟 Acceptence : menerima apa yang kita punya dan hadapi
🌟 Being : menganggap keberadaan diri kita ada di lingkungan social dan validasi juga disekitarnya
🌟 Transedence : menyaksikan sebagaimana adanya dengan sadar setiap saat
🌟 Renewal : pastikan pertumbuhan kita mulai dari fisik, mental, emosi, spirit dapat bertumbuh.
Konsep ini bisa dibantu dengan adanya ” Why + How?”. Selalu diawali pertanyaan kenapa? Dan dijawab dengan bagaimana? Ini Salah satu cara selain meningkatkan self love, tapi juga meningkatkan critical thinking kita. Rata-rata di Indonesia kan menyebutnya dengan kata “Kepo” disetiap ada yang membuat pernyataan. Nah, Kepo ini sebenarnya yang harus diasah lagi, karena inilah yang bisa meningkatkan critical thinking bagi bangsa Indonesia, lho sobat!
Lalu, ada beberapa tips juga buat meningkatkan self love kita, di antaranya :
✨ Memaafkan diri sendiri : terima kesalahan dan jadikan sebagai pembelajaran
✨ Jangan ragu pada diri sendiri : kita bisa buat daftar kemampuan kita dan hal-hal yang udah pernah kita capai
✨ Jangan takut melepas orang yang toxic : kelilingi diri kita dengan orang-orang yang kita sayangi.
So, inilah pembahasan tentang self love, sobat. Semoga bermanfaat buat diri kita.
Source : Generasa
Finding Paradise Wherever I GoÂ