Berada di rumah dengan 3 anak kecil tidak kalah sibuknya seperti bekerja di kantor. Harus terus menerus putar otak, negosiasi, juga manajemen waktu, tenaga, dan emosi. Dibandingkan hari-hari biasa, bagi saya di rumah saat Ramadhan harus lebih jeli lagi mengatur waktu dan ragam aktivitas. Lelah? Sudah pasti, namun jika harus memilih, lebih enak menjalani Ramadhan di rumah saja!
I only have 24 hours a day, with even more limited energy. Tantangannya adalah menyelesaikan semua aktivitas tanpa meninggalkan kewajiban terhadap Allah.