Film ini didedikasikan untuk semua nenek-nenek di seluruh dunia.
The Way Home, menceritakan tentang Sang Woo (7 tahun) yang semula tinggal dengan ibunya harus tinggal sementara bersama neneknya yang bisu (75 tahun) di pedesaan karena Sang Ibu (32 tahun) harus mencari pekerjaan yang baru setelah keluar dari pekerjaannya yang lama. Dan tentang bagaimana Sang Woo beradaptasi dengan keadaan di pedesaan yang jauh berbeda dengan di perkotaan.
Penggambaran desa dan suasananya di film ini sungguh sangat realistis. Jalanan menuju desa Sang Nenek berbatu dan berdebu, kendaraan angkutan yang sosok penampilannya pun jauh dari kesan nyaman, ditambah suasana di dalam kendaraan angkutan yang begitu berisik, bau dan kotor.
Saat Sang Woo dan ibunya turun dari kendaraan dan berjalan kaki menuju rumah nenek, kita menyaksikan: inilah desa yang sesungguhnya. Minim fasilitas, tidak ada fasilitas dan lampu listrik baik di dalam rumah maupun untuk menerangi jalanan. MCK yang memadai tidak akan kita temui di sini. Bahkan rumah-rumah di desa ini dibangun seadanya, tanpa dinding dan atap yang..