Secara teori kita sudah paham bahwa sebaiknya menggunakan kesempatan rezeki waktu luang saat berpuasa di bulan Ramadan dengan menambah sebanyak mungkin ibadah atau kegiatan apa pun yang berfaedah. Nyatanya, rasa kantuk dan lelah sering menggoda kita untuk tidur saja demi waktu berbuka puasa yang bisa terasa lebih cepat. Betul, kan?
Di bulan Ramadan yang sekarang bisa, dong, berubah sedikit lebih baik. Apalagi janji pahala dobel untuk segala yang kita niatkan sebagai ibadah harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Yuk, coba 5 ide kegiatan berfaedah di bawah ini untuk memanfaatkan waktu luang selama berpuasa di bulan Ramadan.
Ada yang kalau salat bacaan surah pendeknya mentok di itu-itu saja? Mungkin Ramadan ini bisa jadi kesempatan kita menghafal surah pendek yang baru. Kita bisa menyesuaikan dengan kemampuan pribadi dalam menghafal, misalnya satu surah untuk dihafalkan setiap satu pekan. Jadi nanti di akhir Ramadan insyaallah sudah bisa hafal sebanyak empat surah pendek baru. Atau cukup satu surah pendek saja untuk dihafalkan selama sebulan ini.
Jangan lupa untuk perhatikan juga tata cara membaca panjang-pendeknya huruf, plus pelafalannya yang benar. Bukankah bersusah-payah mempelajari tajwid pun bisa menghasilkan pahala juga?
Untuk menghafal surah pendek, bisa menghafal sendiri atau bisa juga nantinya hafalan kita disetorkan ke teman atau keluarga yang bisa mengecek bacaan hafalan kita. Atau bisa juga menghafal dengan mencontoh audio surah pendek yang dilafalkan oleh imam Masjidil Haram pilihan pribadi yang bisa dicari di YouTube maupun Spotify. Mulai dari Syaikh Abdurrahman As-Sudais sampai Syaikh Maher Al-Muaiqly, bebas untuk dipilih.
Mungkin ada yang sudah rutin mengikuti tantangan membaca setiap awal tahun dimulai? Ayo lanjutkan partisipasi mengikutinya sambil berpuasa di bulan Ramadan ini. Atau bila belum, bisa mencari sendiri tantangan membaca yang sekiranya menarik minat serta niat.
Beberapa klub buku yang secara khusus memiliki tantangan membaca untuk Ramadan, misalnya UNTITLED. asal Malaysia yang selama Ramadan ini mengadakan Ramadan Readathon. Ada juga @salmanreadingcorner yang mengadakan 22 Hari Baca Buku. Atau kita bisa buat saja sendiri tantangan baca yang sesuai keinginan dan kemampuan pribadi. Di tahun ini saya juga punya tantangan membaca yang saya rancang sendiri, lho.
Menurut riwayat, para sahabat Rasul semakin rajin mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadan. Kita bisa mencontohnya, nih, bahkan walau hanya menargetkan untuk bisa khatam satu kali. Kita bisa mencicilnya dengan membaca satu lembar setiap selesai salat wajib, ditambah dengan satu halaman setiap ada waktu luang.
Atau juga bisa tentukan sendiri cara mencicil yang paling pas dengan kemampuan diri. Yang paling penting adalah berusaha untuk konsisten tetap mencicil bacaan Al-Qur’an, meski sesedikit apa pun yang kita mampu.
Baik di bulan Ramadan maupun di luar Ramadan, biasanya akan selalu ada pilihan kelas daring dan luring. Bila memiliki banyak waktu luang di rumah selama berpuasa di bulan Ramadan, boleh juga memanfaatkannya untuk mengikuti kelas daring yang sesuai minat. Ada banyak pilihan kelas yang gratis ataupun yang berbayar.
Sebagai contoh, Creative Mornings setiap bulannya selalu mengadakan banyak kelas atau webinar kreatif via aplikasi Zoom yang mereka sebut sebagai Virtual Field Trip. Mulai dari belajar menggambar, belajar menulis, sampai belajar AI (Artificial Intelligence), ada pilihannya. Jadwalnya bisa dicek di tautan ini. Bila ada yang jadwalnya tidak pas setelah dikonversi ke waktu lokal, kita bisa tetap ikutan, lho. Karena nanti, setelah mendaftar, kita akan dikirimkan rekamannya lewat surel.
Bagi yang suka menulis, kenapa tidak memanfaatkan waktu luang saat berpuasa di bulan Ramadan untuk berpartisipasi dalam tantangan menulis? Karena seperti tantangan membaca yang banyak pilihannya, begitu pun dengan tantangan menulis.
Salah satunya ada NaNoWriMo yang setiap April mengadakan Camp NaNo, di mana kita bisa menantang diri sendiri untuk menulis dengan target jumlah kata sesuai keinginan dan kemampuan.
Atau bisa juga mencicil menulis untuk mengikuti kompetisi menulis novel yang diadakan oleh Cabaca. Soalnya, selama Maret hingga Mei ini, platform menulis tersebut mengadakan kompetisi menulis dengan tema “Cerita Indonesia Banget”.
Dengan tips berpuasa di bulan Ramadan melalui 5 ide kegiatan berfaedah di atas, tak ada alasan lagi untuk tidak memanfaatkan rezeki waktu luang yang kita punya selama Ramadan. Ayo, mulai rencanakan dan petakan kegiatan yang mana saja yang akan diikuti dan jalankan di Ramadan ini!
[Sumber gambar: Pexels/Thirdman]