Setelah dua hari membaca, akhirnya saya berhasil menamatkan novel Gadis Kretek setebal 274 halaman ini. Saya memang menyukai novel-novel yang dibalut dengan sejarah dan kaya dengan data hasil riset.
Ceritanya sebenarnya sederhana dan tergolong ringan. Temanya tentang hubungan keluarga, persaingan, dan sebuah perjalanan yang merekatkan hubungan ketiga bersaudara yang awalnya renggang. Kretek sendiri adalah bumbu dan perekat cerita ini yang sebenarnya malah lebih menarik karena Ratih menyampaikan pengetahuannya tentang kretek dengan lincah dan mengalir.
Jika hanya berfokus pada garis waktu masa kini, memang ceritanya terasa biasa saja. Untunglah Ratih Kumala juga menyampaikannya lewat sudut pandang Idroes dan keturunannya. Di sinilah menurut saya bagian cerita yang menarik dan kuat.