Ngumpul sama teman-teman engga harus di coffeshop lho. Ya memang sih seperti wilayah lain di Indonesia, Pekalongan juga mengalami pertumbuhan kedai kopi yang subur bak jamur di musim hujan. Dulu kalau mau nupang nyolok, kerja jarak jauh, palingan ke coffe and beyond . Nah, sekarang sampai bingung asli saking banyaknya pilihan.
Tapi, kalau ngumpul sama teman-teman komunitas saya engga milih coffeeshop fancy sih. Secara komunitas saya itu isinya pelajar dan mahasiswa. Kalaupun ke coffeeshop ya yang kopinya seharga 10ribuan. Nah, paling sering malah kami ngumpul di Warmindo. Aduh, baru nulis segini saja sudah laper.
Saya mengenal Warmindo Sadjiwo ya dari teman-teman komunitas. Waktu itu, kami bosan rapat di basecamp. Pengennya yang ada makanan dan minumanya serta mudah diakses. Beberapa orang memberikan opsi, nah paling banyak di Sadjiwo itu. Saya cari di google maps, kok ternyata ada dan di tengah kota.