4 Tahun lalu, 21 april, bapak berpulang. Setelah berjuang untuk sembuh dari penyakit yang diderita, Allah menghendaki lain. Bapak dipanggil Allah untuk selamamya.
6 bulan sebelumnya bapak menunaikan salah satu keinginannya. Menikahkanku dengan lelaki pilihanku. Saat itu beliau masih sangat sehat. Hanya dalam waktu singkat semua berubah, keluarga kami hancur. Namun, kami berjuang bersama demi bapak.
Segala upaya sudah dilakukan, insyaAllah sudah maksimal ikhtiar kami. Tapi lagi-lagi Allah berkehendak lain. Allah lebih sayang bapak. Aamiin.
Dulu sekali, saat aku jadi anak kost dibogor. Alarm bangunin sahur itu bukan dari HP, tapi dari telpon beliau. Beliau akan terus-terus menelpon sampai aku jawab dan aku iyakan untuk sahur. Mengingatkan terawih, mengaji, dan segala macamnya selalu beliau lakukan.
Aku rindu bapakku.
Tapi aku tak bisa bertemu.
Hanya do’aku untukmu, pak.
:’)