“Sebentar lagi kita sampai Bu,” ujar Pak Bay kepada Bu Bay yang terlihat terengah-engah mengikuti gerak kayuh sepeda suaminya.
Sebetulnya Bu Bay kurang hobi bersepeda. Maklum hobi Bu Bay adalah senam zumba dan berenang. Namun demi memberikan semangat kepada Pak Bay paska kondisi Pak Bay yang sempat down karena tekanan pekerjaan maka Bu Bay rela ketika suaminya mengajak bersepeda pagi-pagi di hari Minggu di saat seharusnya Bu Bay bisa bangun lebih siang.
“Pak, sudah di sini saja. Ibu ini capek. Nanti betis Ibu makin besar,” rajuk Bu Bay.
“Ah ya sudah, kita berhenti di sini saja,” ucap Pak Bay sembari memarkirkan sepedanya.
Krrrrkkrrkk
Bu Bay terkejut dengan suara yang ternyata dari berasal dari perut suaminya.
“Hehehehe.. Bapak lapar Bu,” kata Pak Bay.
“Ah Bapak ini. Ya sudah kita makan saja. Bapak mau sarapan apa?” tanya Bu Bay.
“Apa ya Bu. Bapak bingung,” jawab Pak Bay.
“Lah, Bapak ini punya banyak pilihan buat sarapan. Kan bapak hobi makan. Sini biar Ibu sebutkan tempat sarapan kesukaan Bapak. Nanti Bapak tinggal pilih yang mau dimakan yang mana,” jelas Bu Bay.
“Oh ya coba Ibu sebutkan, nanti Bapak pilih,”
Bu Bay bersiap mengingat sembari mencari informasi tambahan seputar sarapan yang disuka suaminya melalui bantuan internet diponselnya.