Sejak terdiagnosis mengidap asam lambung Agustus 2023 lalu, ada banyak perubahan yang terjadi dalam hidupku. Menurut Halodoc, asam lambung atau istilah kerennya GERD (gastroesophageal reflux disease) adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri di ulu hati atau sensasi terbakar di dada yang disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju kerongkongan.
Konon kabarnya, penyakit asam lambung ini tingkat keparahannya sedikit di atas maag biasa. Artinya penyakit ini sedikit lebih serius daripada maag. Kalau maag biasanya disebabkan karena produksi asam lambung berlebih, kalau asam lambung atau GERD justru karena asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Rasanya memang tidak nyaman sekali ketika asam lambung kambuh. Bukan cuma sensasi terbakar atau nyeri di dada, GERD juga bisa menimbulkan anxiety atau kecemasan berlebih, deg-degan hingga keringat dingin. Saking cemasnya, aku pernah harus menjalani konsultasi psikologi untuk mengatasi anxiety yang menyertai penyakit asam lambungku.
Berdasarkan pengalaman pribadi, bagi pengidap GERD, salah satu hal yang paling challenging dilakukan adalah berpuasa. Sebab, ketika berpuasa kita tidak boleh makan selama beberapa jam,yang artinya perut akan kosong. Padahal biasanya pengidap asam lambung ini tidak dibolehkan perutnya dalam kondisi kosong.
Tapi, bukan berarti pengidap asam lambung tidak boleh berpuasa ya! Tetap boleh, apalagi puasa ramadan kan wajib hukumnya bagi umat Islam. Cuma untuk bisa berpuasa dengan aman dan nyaman tanpa keluhan asam lambung kumat, memang ada beberapa trik khusus yang perlu diperhatikan.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips berpuasa yang aman dan nyaman bagi pengidap GERD yang aku terapkan. Kalau kamu mempunyai keluhan yang sama denganku, semoga tips-tips ini bisa bermanfaat untukmu ya. Yuk, semangat puasanya!