Hari-hari menjelang Lebaran, nih! Udah pada bikin apa aja di rumah kalian? Duh, inget waktu kecil jadinya. Dulu, meski minim peralatan baking, tapi hari-hari menjelang Idul Fitri, biasanya Mama juga sibuk bebikinan kue dan makanan lainnya. Masih teringat betul bagaimana serunya membuat biji ketapang dan kripik bawang dengan pelatan manual semua loh. Kebayang kan, ngadon berkilo-kilo dengan tangan saja? Hihi, meski begitu, menjalaninya tetap senang. Semua keriweuhan itu jadi kenangan manis ketika kita dewasa dan jauh dari rumah, iya ngga sih?
Untuk menyambut hari raya, biasanya kita sudah prepare heboh dari mulai kue, pakaian sampai lembarang uang kertas baru buat dibagikan terutama untuk para ponakan atau saudara yang lain. Tul, ngga?
Karena sekarang hidup di tanah rantau, beberapa kebiasaan menyambut Idul Fitri tentu ngga selengkap biasanya. Terlebih, suasana masih pandemi juga, loh. Malah ya, tahun kemarin itu, Idul Fitri di Riyadh benar-benar ngga bisa kemana-mana. Sholat Id di rumah, kemudian ya merayakan lebaran di rumah masing-masing. Ngga ada acara ke tetangga, karena adanya aturan dan denda yang berlaku jika melanggar. So, masak sendiri, dimakan juga sendiri. Hihihi, tahun penuh keprihatinan banget rasanya.