Assalamu’alaykum Diaris.
Beberapa bulan yang lalu ada yang nanya sama aku, “kamu sekarang jadi penulis?”. Deg. Aku aamiinkan dalam hati semoga itu adalah do’a yang suatu hari diijabah oleh Alloh Swt. Aamiin. Tentulah aku belum jadi penulis, aku hanya senang menulis, tepatnya senang curhat di media sosial, sama seperti netizen pada umumnya, hehehe.
Kenapa aku bilang ‘belum’ karena siapa tahu kan suatu hari aku jadi penulis sesuai dengan salah satu hobiku sejak kecil. Pertama kali suka nulis tuh kelas tiga SD. Karya tulis pertamaku adalah berupa cerita fiksi yang berjudul Dongeng Putri Duyung yang menceritakan asal mula Putri Duyung. Entah ide dari mana, saat itu aku hanya menuangkan imajinasi yang ada di pikiranku. Aku masih ingat dongeng itu kutulis di buku diary berwarna biru gambar teletubbies.
Semakin hari semakin banyak cerita-cerita aneh yang kutulis di dalam buku diary itu. Setelah beranjak remaja, selain nulis cerpen-cerpen remaja, aku juga nulis diary keseharianku. Segala rasa dan kejadian yang kualami, kutuangkan di sana. Dan namanya hobi pastinya selalu rutin dilakukan, bahkan hingga sekarang. Bedanya, dulu aku nulis di buku diary, sekarang aku nulis di blog. Isinya sama tentang segala sesuatu yang pernah kualami.
Aku menulis di blog itu sudah cukup lama, dari zaman aku kuliah, tapi ya gitu belum konsisten. Sangat jarang, masih semaunya sampai akhirnya blogku nggak bisa dibuka karena lupa password. Akhirnya aku vakum sangat lama dari tulis-menulis blog, apalagi saat aku sudah mulai kerja, rasanya makin sulit menggerakkan badan untuk membuka laptop karena lelah, lalu tidur-tiduran, eh malah tidur beneran. Ditambah lagi laptopku yang sudah tua itu mulai sakit-sakitan hingga benar-benar tepar tak berdaya. Sepertinya dia sudah lelah setelah kurang lebih 8 tahun menemani.
Singkat cerita, di tahun 2019 munculah keinginan nulis blog lagi gara-gara tahun sebelumnya aku pernah sakit usus buntu dan harus operasi. Aku yang parnoan langsung gugling nyari pengalaman orang lain yang operasi usus buntu, aku mau tahu sakitnya seperti apa, tapi di sana aku nggak nemu informasi yang aku butuhkan. So aku berinisiatif untuk ngeshare pengalamanku sendiri, siapa tahu ada yang membutuhkan. Bermula dari alasan itulah aku pakai uang tabungan untuk beli notebook (anaknya laptop), niat hati mau rajin nulis blog lagi, mana blognya pakai domain berbayar lagi, seserius itu.