Journaling – Sebelumnya, aku sering menjelaskan manfaat-manfaat yang aku dapatkan dari journaling. Dan, sekarang aku akan membagikan peralatan penting apa saja yang aku butuhkan saat journaling.
Peralatan merupakan hal yang penting dalam journaling. Tanpa peralatan-peralatan ini, aku tidak bisa menulis dengan maksimal. Daripada bertele-tele menjelaskan yang tidak jelas, yuk, simak lima peralatan yang dibutuhkan saat menulis journal dibawah ini.
Satu peralatan yang paling penting dalam journaling yaitu buku tulis. Peralatan ini merupakan peralatan dasar yang wajib kamu punya saat journaling. Kamu bisa menulis semua hal yang ingin kamu tulis kertas buku tersebut.
Untuk buku tulis, kamu bisa membeli ini di toko buku Gramedia atau membelinya secara online. Kamu juga bisa membeli buku custom yang sesuai dengan keinginanmu mulai desain cover, diberi nama, dan warna yang unik. Kertas pada buku journal juga bermacam-macam, ada yang polos, bergaris dan kotak-kotak. Kalau ditanya aku menggunakan yang tipe mana jawabannya adalah kotak-kotak (grid). Sebab, ini bisa membantuku untuk membuat garis lurus yang baik.
Karena aku tidak mau buku-buku journal yang cantik tertumpuk-tumpuk jadinya aku menggunakan binder. Ketika isi bindernya sudah habis ya tinggal beli dan diisi ulang.
Hal penting lainnya saat journaling yaitu alat tulis. Alat tulis bisa berupa bolpoin atau pensil. Tanpa alat tulis, kamu tak akan bisa menulis apapun di buku journalmu.
Biasanya aku menggunakan pensil untuk mendesain sketsa awal dan menebalkannya dengan bolpoin yang memiliki ketebalan yang cukup tebal.
Lalu, menulis apa yang aku pikirkan dengan bolpoin ukuran standard. Tak hanya warna hitam, aku mempunyai berbagai bolpoin seperti merah, oranye, hijau, biru dan ungu.
Baca juga: 5 Pelajaran yang Kamu Dapatkan dari Journaling
Dalam kehidupan pasti selalu ada kegagalan. Begitu pula dalam menulis journal, seringkali kita salah menulis, kecoret dan lain sebagainya. Untuk mengatasi kejadian yang tak terduga seperti ini, kita harus mempunyai penghapus atau stipo.
Aku sendiri sering salah tulis, menulis dengan warna yang salah dan membuat garis lurus yang kelebihan. So, cara aku menghilangkan semua kesalahan itu adalah menyetipo. Meskipun meninggalkan bekas putih tak apa daripada kesalahan-kesalahan tadi masih terlihat.
Peralatan keempat yang menurutku penting dan dibutuhkan saat journaling adalah hihglighter. Mengapa highlighter mejadi benda yang penting? Karena ketika menulis, kita akan cenderung menulis segala hal yang dipikirkan tanpa memperhatikan kerapian dan kejelasan isi tulisan. Nah, dengan highlighter ini kamu bisa menebalkan kalimat-kalimat yang penting agar lebih jelas. Selain itu, dengan highlighter dapat membantu buku journalmu menjadi lebih berwarna dan menarik.
Aku sendiri memiliki banyak warna mulai oranye, merah muda, hijau, biru, dan kuning. Ada yang neon dan juga yang pastel. Warna favorit yang sering aku pakai yaitu warna kuning karena warnanya yang mencolok. Aku sarankan kamu membeli yang 1 paket berisi banyak warna.
Washi tape merupakan salah satu peralatan tambahan yang akan membantu buku journalmu menjadi lebih menarik. Ketika kamu melihat buku journalmu yang berwarna maka, semangat menulisnya juga bertambah.
Itu yang aku rasakan. Dulu, aku hanya menulis aktivitas sehari-hari yang isinya hanya tulisan berwarna hitam. Ketika melihat buku untuk menulis journal malah membuat gak mood dan malas menulis. Akhirnya aku melihat-lihat contoh journal di youtube Lavendaire. Akhirnya, aku mencoba membuat bullet journal dengan washi tape. Dan, buku journalku menjadi berwarna-warni dan lebih menarik.
Itulah lima peralatan penting yang dibutuhkan saat journaling. Semua peralatan diatas selalu aku gunakan saat journaling. Apabila ada yang kurang, kamu bisa mengetik peralatan lainnya di kolom komentar. Terimakasih sudah membaca artikel di blog ini dan jangan lupa dibagikan ke semua temanmu yang menyukai dunia journaling, ya. Sampai jumpa di artikel lainnya :).
Baca juga: Bagaimana Cara Memulai Journaling? Ini 5 Tips Mudah
Sumber gambar:
biasanya aku juga suka pake brush pen mbak, biar bisa nulis lettering gitu, jadi tambah oke jurnalnya
Hai kak Indah. Salam kenal 🙂
Wah iya bener brush pen. Aku juga sering pake ini tapi selalu hasilnya zonk alias jelek wkwk