Keiko, seorang manusia yang entah kenapa tidak mempunyai emosi yang sama seperti pada kebanyakan orang. Dia tidak mengerti rasa simpati, empati..dia seperti robot. Itulah yang gue tangkep ketika membaca bagian awal dari kisah Keiko ini. Karena diperlihatkan ketika masa TK nya ada burung yang mati, teman-temannya bersedih, sedangkan dia mengambilnya lalu memberinya kepada ibunya untuk minta dimasak. Logika Keiko pada saat itu adalah, burung itu sudah mati, bisa untuk santapan. Makan itu bisa menyenyangkan perut, Begitulan kira-kira.
Sebenarnya kalo dilihat-lihat gak salah juga pemikiran Keiko. Tapi, pemikiran dia termasuk ke minoritas, malah bisa aja dibilang psiko. Seharusnya ketika kecil dan melihat hal yg menyedihkan, rasa empati atau simpati datang dan menangis kan ?. Akhirnya Keiko dicap ‘aneh’ di pandangan masyarakat ini. Bahkan meskipun keluarganya mendukung apa yg dia lakukan untuk menjadi normal, itu karena mereka pasti berfikir dia anehkan ?
Untuk tahu review fullnya, langsung cek blog di link yuk …
Baca Selengkapnya
Visit Blog