Menurut KBBI V Daring, Braille adalah sistem tulisan sentuh dan cetakan untuk penyandang tunanetra berupa kode yang terdiri dari 6 titik dalam berbagai kombinasi yang ditonjolkan pada kertas.
Huruf Braille pertama kali ditemukan oleh seorang tunanetra asal Paris bernama Louise Braille pada tahun 1824.
Saat itu, Louise baru berusia 15 tahun. Ia tergugah menciptakan huruf yang bisa diraba dan dibaca sekalipun dalam keadaan gelap gulita.
Hal tersebut tersinpirasi dari peristiwa yang dialami oleh Kapten Charles Barbier, perwira tentara bekas Napoleon yang kesulitan dalam membaca kode dari serdadunya dalam kondisi minim cahaya.
Namun sayangnya, kala itu Braille tidak memiliki huruf W
Akan tetapi, untuk menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, pada tahun 1851 Louise mengajukan tulisan Braille kepada pemerintah Paris agar diakui secara sah.