Spoiler alert!
Now We Are Breaking Up, drama yang sebenernya nggak sengaja saya tonton karena melihat ada mbak Song Hye-kyo. Setelah vakum 2 tahun, ngeliat Song Hye-kyo main lagi itu ibarat udah lama LDR-an trus mendadak ketemuan haha ๐
Awalnya nggak ingin menuntaskan nonton drama ini, tapi kayak ada sesuatu yang unik di dalam ceritanya. Nggak kayak cerita kebanyakan, drama ini menceritakan kisah cinta designer berusia 39 tahun dan seorang fotografer terkenal ๐
Usia yang nggak lagi muda dan tentu memiliki cerita yang berbeda dengan anak muda usia 20an. Menonton drama ini membuat saya kagum akan kedewasaan seseorang dalam mengambil keputusan. Terutama dalam hubungan romansa ๐ธ
Saya nggak tahu apakah ini lazim terjadi di luar sana. Tapi, scene ibu Ha Young-eun yang meminta cerai pada suaminya membuat saya heran. Di usia mereka yang sudah memiliki anak usia 39 tahun, apakah nggak aneh untuk berpisah? ๐ฎ
Kebanyakan teman-teman yang tinggal di Jawa pasti sedikit memahami perkataan ini, wes tuwek iku opo sing digoleki? Ibaratnya, usia pernikahan 40 tahun bukan waktu yang sebentar. Tentu pasangan sudah melalui banyak rintangan hidup bersama yang membuat mereka saling mengenal dan beradaptasi satu sama lain ๐ฌ
Tapi, di sisi lain saya jadi sadar. Kalau, bahkan di usia pernikahan 40 tahun, seorang istri ada yang nggak bahagia karena nggak bisa jadi diri sendiri. Seolah lelah menemani suaminya dan mengalah dalam banyak hal. Padahal, ya bukan hanya istri yang berkorban. Suami juga tentu melakukan pengorbanan yang bisa jadi nggak dipahami istri ๐
Pada adegan ini saya mengaris bawahi, bahwa komunikasi memang menjadi kunci utama. Tetapi memang bagian yang sulit adalah saat kita menginginkan komunikasi yang baik dan keterbukaan, tetapi pasangan nggak bisa atau nggak terbiasa untuk mengutarakan perasaannya atau yaaa love language nya beda ๐
Dalam drama ini diceritakan kalau ibu Young-eun nggak bisa jadi dirinya sendiri. Ia lelah dengan panggilan istrinya si bapak kepala sekolah atau ibunya Young-eun. Seolah ia nggak pernah diperkenalkan sebagai Kang Jung-ja, namanya sendiri. Di bagian ini saya kurang paham sih bagaimana orang korea memperkenalkan diri atau anggota keluarga ๐ฌ