Saran untuk Yang Mendapati Suami Berhubungan (lagi) dengan Mantan Pacarnya
Sebenarnya saran saya singkat, yaitu ‘ikuti kata hati‘ hehehe.
Tapi lebih jelasnya adalah:
1. Tanya ke hati kecil, apakah yang mengganggu kita, takut kehilangan suami, atau hanya sebatas cemburu?
Wanita itu, selalu menerjemahkan semua perasaannya dengan…. marah-marah, merajuk, ngambek, pokoknya yang kayak singa betina lagi PMS lah, bikin bingung, hahaha.
Karenanya, penting banget untuk kita mengenal perasaan sendiri, apakah kita marah kepada suami yang masih berhubungan dengan mantannya, karena kita cemburu?
Atau mungkin karena kita takut kehilangan dia?
Karena selama ini, saya jarang banget bisa ngomong terus terang dan jelas ke suami, kalau saya tuh cemburu dia berhubungan dengan mantannya, bukan karena takut kehilangan, saya percaya si suami masih punya hati nurani, dan saya masih bisa merebutnya kembali, sebenarnya (duh Rey mah percaya dirinya selalu pura-pura ngumpet di balik rasa insecure-nya, hahaha).
Kalau kita takut kehilangan, suami pasti punya alasan, kalau dia nggak akan meninggalkan kita, tapi kalau kita cemburu, setidaknya suami mengerti bahwa apa yang dia lakukan, terlepas dari benar atau tidaknya, itu sangat menyakitkan hati istrinya, so… tinggalkan dan lupakanlah mantannya, jika benar-benar menganggap istri adalah orang penting baginya.
Ingat, sampaikan perasaan itu dengan baik ya, jangan pakai bahasa auman singa, dijamin suami makin kabur, wakakaka.
2. Kebanyakan lelaki yang pernah cinta mati kepada wanita lain, sulit untuk benar-benar bisa menghilangkannya, maka saatnya memilih
Meskipun dia terlihat sangat mencintai anak istrinya.
Tapi, di sudut hatinya, masih setia menyimpan perasaannya terhadap mantan orang terkasihnya dahulu, yang bisa jadi bisa dipersilahkan memperluas tempat di hatinya, ketika ada masalah yang dia hadapi.
Karenanya, saatnya kita sebagai istri memilih……
Baca Selengkapnya
Visit Blog