Saya sendiri nyaris tak ingat mengapa saya selalu merasa sedih, hampa dan ketakutan setiap mendengar nyanyian orchestra alam yang kerap ditemui di pedesaan ini.
Berbelas tahun nyaris tak ingat, suatu sore tiba-tiba saya menangis begitu mendengar suara tonggeret di kebun belakang rumah kontrakan saya. Saya sendiri tidak mengerti apa yang terjadi. Dan kejadian ini berulang sehingga saya mulai menghapal ritmenya.
Petang…tonggeret…hawa dingin…hutan…bau hujan…dan rasa sedih yang membuat saya menangis.
Well I know I need talk to someone.
Berbicarakan tentang perasaan kita kepada orang lain dan cari dukungan pada orang yang kita anggap amanah, entah orang tua, saudara atau psikolog.