Wah lebaran sebentar lagi, tinggal menghitung hari. Masyaallah semoga puasa ramadhan ini kita menjadi lebih baik lagi, sedihnya ramadhan sebentar lagi akan pergi. Tapi hari yang kita tunggu sudah mendekati, banyak orang yang mempersiapkan berbagai olahan makanan untuk disuguhkan di hari raya nanti. Terlebih kue, banyak ragam dan variasi bahan dan nama kue yang lezat dan menggugah selera.
Aku mau kasih tahu nih, kue yang sudah legenda khas jawa yaitu kue Madu mongso. Tahu kan bagaimana bentuknya, rasanya, bahanya, namun sekarang jarang orang membuat makanan kue tersebut. Karena sekarang sudah banyak macam kue yang mungkin mudah dibuat sehingga masakan yang membutuhkan waktu lama sudah malas untuk membuatnya.
Benar sekali pembuatan Madu Mongso memang membutuhkan waktu lama, belum lagi membuat tape ketan hitam dulu kan butuh 3-4 hari baru bisa memasak Madu Mongso. Butuh ketelatenan juga ini membuatnya. Dan anak muda sekarang mungkin juga jarang yang suka ya, bahkan aku sendiri hahaha…Bisa-bisanya nulis topik ini tapi nggak terlalu suka, ya mau gimana namanya lidah orang beda-beda. Paling juga aku makan setelah lebaran beberapa hari karena yang sisa tinggal itu. Tapi tidak masalah, aku mau bagi resep Madu Mongso ala ibukku… Yey seru
Karena ibuk ku kalau lebaran tidak pernah masak kue yang biasa di buat orang lain, seperti nastar isi nanas, kue kacang, dan lainya jadinya aku tidak tahu itu cara membuatnya. Lagi pula tidak punya oven, adanya masak masih memakai pawon alias kayu bakar. Tapi juga punya kompor kok, hanya saja keseharian selalu memakai pawon. Biasalah keluarga banyak, kalau masak di kompor semua malah boros.
Oke, pasti tidak sabar ya menunggu resepnya? Langsung saja yang pertama
1. Ketan Hitam
2. Gula merah
3. Kelapa tua
4. Gula putih
5. Ragi tape
Seperti simpel gitu ya bahannya, yang rumit memang pembuatannya. Jadi prosedurnya ketan hitam itu di rendam dulu pagi nanti sore sudah bisa di rebus intinya di dang gitu tahu kan ya mohon maaf orang desa. Setelah matang, nah tunggu sampai dingin setelah dingin campur aduk dan rata dengan ragi tape yang sudah dihancurkan dan ditaburi gula putih. Selesai itu masukkan ke wadah dan tutup rapat. Tunggu ketan menjadi tape kurang lebih dua hari, setelah jadi kita tinggal memarut kelapa dan peras santannya. Semuanya sudah beres, nyalakan api bakar atau kompor. Masukkan santan dan gula merah dan putih jadi satu ke dalam wajan besar atau panci besar.
Sembari menunggu jangan lupa di aduk-aduk sampai menyatu. Lumayan lama ya untuk memasukkan memasukkan tape ketannya karena gula sama santan sampai kental gitu kayak jenang. Setelah itu baru masukkan tape ketan aduk rata, sudah tahap akhir itu tinggal mengadu-aduk saja sampai tidak ada air santan gula. Tunggu sampai tanek, apa itu bahasa Indonesia nya aku tidak tahu hehe yang penting sampai matang beneran gitu biar tidak gampang basi.
Setelah matang taruh ke wadah, tunggu sampai dingin. Siapkan plastik madu mongso dan bungkus bulat-bulat. Dan Madu mongso siap di sajikan di meja….
Untuk seberapa bahannya itu tinggal kalian mau masak seberapa banyak saja ya, kalau si ibuk mah banyak jadinya nggak aku tulis. Aku kasih tahu sajalah, ibuk ku ketan itu kalau nggak salah satu rantang/batok. Mungkin satu kilo kalau di jual, lalu kambil tua itu satu banyak kan…
Wah, menarik nggak buat kalian. Orang tua biasanya suka banget dengan madu mongso, siapapun boleh suka. Dan madu mongso itu kalau dijual lumayan lo, pernah dengar dari tetangga kebetulan liburan anak sekolah nah dia beli madu mongso, lupa berapa harganya tapi lumayan mahal dari kue-kue lebaran yang biasanya di beli orang.
Sekian sobat semuanya selamat mencoba guys…
#BPN30DayRamadhanBlogChallenge2022