Ibu akan mulai mempertanyakan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi selama kehamilan, apakah berbahaya bagi janin atau tidak? Seperti misalnya Ibu yang suka makan mi instan saat hamil atau para Ibu pecinta pedas, apakah makan mi instan dan makanan pedas saat hamil itu aman? Penjelasan lebih lanjutnya, yuk, baca artikel di bawah!
Makan Mi Instan Saat Hamil
Mi instan adalah jenis makanan cepat dan mudah disiapkan karena Ibu hanya perlu memasaknya menggunakan air panas. Bahkan, mi instan juga dapat menenangkan perut yang mual, rasanya enak, dan harganya terjangkau. Mungkin Ibu juga pernah mendengarkan mitos kalau makan mi saat hamil bisa bikin rambut bayi keriting. Hal tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah, ya Bun! Jadi, jangan sampai Bunda banyak makan mi supaya rambut anaknya keriting yaa!
Hal penting yang perlu Ibu ketahui adalah apakah mi instan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan janin? Satu porsi mi instan tidak termasuk makanan yang bergizi seimbang karena kandungannya hanya karbohidrat, banyak garam, penyedap buatan, dan lemak jenuh. Monosodium glutamat (MSG) serta pengawet juga digunakan untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang masa kedaluwarsa makanan. Oleh karena itu, mi instan saat hamil bukanlah pilihan yang tepat untuk dikonsumsi, tetapi jika Ibu ngidam makan mi instan sesekali, gunakan resep makanan selama ngidam berikut ini:
Ibu cukup menggunakan setengah bumbu penyedap rasa yang ada atau tidak menggunakannya sama sekali dan menggantikannya dengan bumbu buatan sendiri.
Alih-alih merebus mi dengan air biasa, Ibu dapat menggunakan kaldu sayuran atau kaldu ayam buatan sendiri. Ibu juga dapat menambahkan rempah-rempah, seperti bawang putih, bawang merah, ketumbar, merica, dan air jeruk nipis yang akan membuat rasanya semakin lezat dan lebih sehat dibandingkan mi instan biasa.
Tidak hanya rempah-rempah, Ibu juga dapat menambahkan berbagai sayuran yang mengandung banyak nutrisi di dalam mi instan, seperti bayam, buncis, wortel, jamur, kembang kol, kacang polong, daun bawang, hingga kubis. Selain itu, Ibu juga bisa menambahkan tahu, telur rebus, ayam, atau ikan yang dimasak.
Mi gandum mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan mi yang dibuat dari tepung terigu. Oleh karena itu, Ibu sebaiknya membiasakan diri mengonsumsi mi yang terbuat dari gandum.
Ibu juga dapat memilih produk mi instan yang sehat, yaitu yang terbuat dari bahan alami tanpa pewarna, perisa buatan, dan MSG, seperti Lemonilo, Alamie Mi Instan, Mie Tropicana Slim, Mie Instan Ladang Lima, Daai Mie, dan masih banyak lagi.
Nah, itu dia 5 cara yang dapat Ibu lakukan untuk membuat mi instan lebih sehat. Namun, hal penting lainnya yang bisa Ibu lakukan untuk memenuhi keinginan selama kehamilan adalah mempersiapkan camilan sehat di rumah untuk dimakan saat lapar, seperti buah-buahan, yogurt, kacang-kacangan, dan lain-lain.
Makan Junk Food Saat Hamil
Ngidam junk food adalah hal yang sulit sekali ditolak atau dihindari selama kehamilan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi junk food terlalu sering selama kehamilan dapat mengakibatkan komplikasi kehamilan dan memengaruhi kesehatan bayi di masa yang akan datang.
Mengapa junk food bisa berbahaya untuk kehamilan? Berikut beberapa alasan junk food tidak baik untuk dikonsumsi selama kehamilan:
1.Kebutuhan nutrisi tidak tercukupi
Junk food tidak mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, vitamin, mineral yang baik untuk kesehatan. Jika Ibu sering mengonsumsi ini selama kehamilan, tentunya akan berdampak pada asupan gizi janin.
2. Berat badan akan bertambah selama kehamilan
Mengonsumsi junk food dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan kenaikan berat badan sehingga dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti diabetes gestasional.
3.Menimbulkan penyakit
Makanan yang diolah dengan buruk dapat menyebabkan keracunan dan infeksi yang ditularkan melalui makanan, salah satunya adalah listeriosis, yaitu infeksi akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri listeria monocytogenes.
Wah, bahaya kan Bun, dampak dari mengonsumsi junk food yang berlebihan selama kehamilan. Jadi, BukuBumil mau kasih tips nih untuk mengonsumsi makanan yang aman saat hamil, yaitu:
1.Periksa label sebelum membeli makanan olahan secara online atau di supermarket.
Contohnya memilih makanan yang mengandung rendah gula, rendah lemak, seperti yogurt.
2.Hindari mengonsumsi daging olahan atau setengah matang
Ibu harus hati-hati saat membeli burger karena bisa jadi daging yang dimasak kurang matang
3.Pilih camilan yang segar daripada siap saji
Camilan segar seperti buah, sayur, kacang, dan yogurt
4.Gunakan garam dapur beryodium dalam takaran sedikit
Ibu dapat membuat makanan lebih lezat dengan menggunakan rempah-rempah, seperti lemon, jahe, dan bumbu bebas garam lainnya. Meskipun Ibu hanya perlu mendapatkan garam dalam jumlah sedikit, penting bagi Ibu untuk mendapatkan nutrisi yodium sehingga gunakan garam yang memiliki label “yodium”
Untuk Ibu yang masih ingin mengonsumsi makanan berkalori tinggi, sebaiknya masak sendiri di rumah agar dapat menjaga takaran garam, gula, lemak, dan karbohidrat tetap rendah.
Baca juga 8 Jenis Seafood yang Aman Dikonsumsi Selama Kehamilan
Makan Makanan Pedas Saat Hamil
Selain mi instan, mungkin banyak Ibu yang juga bertanya tentang makanan pedas, apakah makan makanan pedas saat hamil aman bagi calon bayi?
Ternyata, makan makanan pedas selama hamil tidak membahayakan kesehatan Ibu ataupun bayi. Namun, makanan pedas dapat mengakibatkan ketidaknyamanan saat hamil karena bisa jadi Ibu mengalami gangguan pencernaan ataupun merasa mulas. Selain itu, perubahan fisik dan hormonal selama kehamilan dapat membuat Ibu sulit untuk makan makanan pedas walaupun Ibu sangat menginginkannya.
Nah, setelah membaca artikel di atas, diharapkan Bunda semakin tahu caranya memenuhi keinginan atau ngidam saat hamil tetapi tetap memerhatikan kandungan nutrisi agar Ibu dan calon bayi tetap dalam keadaan sehat. Yuk, jangan lupa bagikan tips kehamilan dari BukuBumil kepada calon ibu lainnya, ya, Bun
Referensi: