“Nomor platnya tidak bisa di akses, barangkali sudah expired” ketik temanku dalam obrolan yang sedang mengecek berapa biaya pajak yang dikenakan untuk motoroku melalui pengecekan online.
Sontak saya pun kaget langsung keluar melihat plat nomor si Berta (baca: motorku). Wah ternyata harus ganti plat karena berakhir Desember 2022. Untuk memastikan hal tersebut saya mengecek kembali Surat Tanda Nomor Kendaraannya (STNK). Ternyata memang betul plat dan STNKnya harus diperbaharui.
Lama saya termenung memikirkan nasib si Berta ini, apa saya harus bawa pulang kampong atau gimana nih. Sejak kecelakaan tunggal terakhir kali, saya tidak pernah lagi membawa Berta pulang bersamaku.
Kecelakaan tunggal yang menimpaku dengan Berta masih membekas dalam ingatan. Bagaimana tidak saat kejadian seolah-olah malaikat maut sedang Say hi! kepadaku. Untung saat itu masih mendapat pertolongan Allah SWT. Jadi masih bisa bernafas dan menulis kisah ini.
Baca selanjutnya Yuk!