Beberapa hari terakhir sering muncul pikiran-pikiran di kepala,
“Sampai kapan ya saya harus frugal living?,
“sudah berapa lama saya kerja tapi tabungan gitu-gitu aja?,
“sampai kapan saya kerja keras tapi kok beli benda favorit aja susah? sampai kapan saya harus menanggung keluarga?”
Astaghfirullah. padahal kan selama ini saya baik-baik saja menjadi Generasi Sandwich, saya bahagia walau gak bisa beli baju incaran yang penting uang kuliah adik tecukupi, uang belanja mama terpenuhi..
kenapa tiba-tiba pikiran random itu bermunculan…
ditengah nafas berat. postingan ini lewat di beranda instagramku
Diantara delapan lelah yang disukai Allah & Rasulnya, ada lelah karena mengurus keluarga dan lelah mencari nafkah. Relate dah~
Saya yakin rasa lelah yang saya rasakan ini wajar ya. ini bukan karena gak ikhlas kok. yang berada di posisi yang sama pasti paham rasanya. Nah, ini tips yang kulakukan untuk bisa survive dan tetap happy~
Niatkan Karena Allah
Ketika kita ikhlas merawat orang tua, mencukupi kebutuhannya, menyekolahkan adik-adik, insyaAllah Allah akan menghitung itu sebagai ibadah. jadikan mereka sebagai ladang pahala kita ya jadi jangan merasa terbebani. Ingat, Allah tidak membebani seseorang diluar kesanggupannya.
Mengelola Keuangan dengan Baik
Mulailah kebiasaan mencatat pengeluaran dan pemasukan setiap bulan. Lalu belajar mindful spending untuk mengontrol pengeluaran diluar kebutuhan. Karena ini saya jadi bisa nabung walau hanya sedikit-sedikit. 🙂 Jadi, untuk Generasi Sandwich, nabung itu penting untuk dana darurat dan dana pensiun kita. Mulai aja dari 10% gaji.
Tidak Berharap Pada Satu Sumber Penghasilan Saja
Karena gajiku tidak besar, saya harus berusaha cari penghasilan lain. saya cari penghasilan tambahan lewat bisnis kuliner dan jualan buku anak. walau untungnya tidak banyak bahkan kadang rugi, tapi harus tetap berpikir positif dan kreatif demi kestabilan finansial.
Luangkan Waktu untuk Healing
Wajar ya kalau Generasi Sandwich kelelahan baik secara fisik maupun mental, itu karena kita harus bekerja ekstra agar kebutuhan terpenuhi. Jangan memaksakan diri disaat sudah benar-benar capek. Mari ambil jeda, isi energi kita, dan kembali berjuang. demi keluarga tercinta.
So, untuk yang saat ini juga menjadi Generasi Sandwich, ketahuilah, peran kita ini mulia maka berbanggalah. Rasa terbebani, rasa capek, itu sesekali memang kadang menyapa, it’s okay kita hanya perlu menerima. yang penting tidak menyerah dan tetap berbaik sangka. Hamasah!
Baca Selengkapnya
Visit Blog
