Di abad 17 sebelum ilmu entomologi berkembang, ada seorang naturalist perempuan yang telah menyingkap keajaiban alam bekerja pada kupu-kupu.
Anna Maria Sibylla Merian, merupakan seorang naturalis, ilustrator, dan ibu dari Frankfurt, Jerman yang hidup di abad 17.
Maria Sibylla membuktikan, di abad tersebut perempuan bisa mengambil berbagai peran penting dalam kehidupan.
Buku-buku karya Maria yang berisikan ilustrasi tanaman dan serangga telah mencuri perhatian Royal Academy.
Perlu digaris bawahi, Royal Academy merupakan sebuah institusi seni yang berisi para artis untuk berkumpul, berdiskusi, berdebat, dan merencanakan pameran karya mereka.
Royal Academy berbasis di London, berdiri di tahun 1768. Hanya laki-laki yang bisa memasuki ‘club’ tersebut, perempuan tidak diizinkan untuk bergabung.
Sebenarnya siapa Maria Sibylla Merian?
Baca selengkapnya di blog astihawa.my.id