fbpx

[Sinopsis & Review] Sweet Home Season 2 (2023), Penyintas Green Home Menghadapi Monster dan Kemiliteran

“Dia tidak menyerang, dia kesakitan! Kau tidak perlu sampai membunuhnya. Apa karena dia monster? Apa semua monster pantas mati? Memang apa bedanya kalian dengan para monster?” ~ Hyun Soo

Halo sobat Blogger Perempuan!

Halo, aku mau ulas nih series original Netflix Sweet Home Season 2 – 스위트홈 시즌 (2023) yang kali ini cakupannya lebih meluas daripada cerita musim pertama di sebuah gedung apartemen bernama Green Home. Dengan beberapa pemeran lamanya yang masih muncul, ada Song Kang, Lee Jin Wook, Lee Si Young, Go Min Si dan Park Gyu Young. Beberapa deretan pemain baru dan cukup banyak porsinya di sini ada Jin Young eks B1A4 (terkenal dari film The Dude in Me), Yu Oh Seong, Oh Jung Se (drama Jirisan), Kim Mu Yeol dan Kim Shin Rok.

Masih dengan sutradara dari musim pertama, Lee Eung Bok (sutradara Jirisan juga!) dan Park So Hyun, berdasarkan adaptasi yang berkembang dari webtoon berjudul sama karya Kim Kan Bi dan Hwang Young Chan. Drama Sweet Home Season 2 (2023) bercerita tentang para penyintas yang berhasil keluar dari apartemen Green Home, diselamatkan para tentara dan bertahan di sebuah stadion dari serbuan para monster yang makin ganas dan bahkan bisa berevolusi.

Cerita Sweet Home Season 2 (2023) bermula dengan para penyintas apartemen Green Home yang dibawa tentara, di antaranya ada Eun Yoo, Ji Soo, Jin Ok, Seung Wan, Jae Hwan, Hye In dan dua anak kecil bersaudara. Mobil mereka menuju tempat penampungan, namun dalam perjalanan di sekitar terowongan, muncullah monster besar berwujud kadal. Para tentara, dengan pasukan Gagak yang memiliki pimpinan sersan Tak In Hwan dan tentara Kim Young Hoo berusaha menumpas monster itu. Sersan Tak sosok yang keras dan seringkali perintahnya tidak “sejalan” dengan tentara lain, terlebih dengan sang wakil- tentara Kim. Dia juga pernah membunuh keluarganya dalam bencana monsterisasi ini. Sekarang dia juga membiarkan si bayi monster kadal pergi, membuat tentara Kim kesal.

Drama Sweet Home Season 2 (2023) hanya berjumlah 8 episode, lebih sedikit dari musim pertamanya yang memiliki 10 episode namun ada satu episode yang durasinya sekitar sejam lebih. Series ini memiliki alur sangat lambat dan menimbulkan kejenuhan, tidak seseru musim pertamanya. Pada season 1 aku mengalami sedikit kebosanan dan beberapa hal yang kurang sreg, nah di season 2 malah bertambah banyak. Apalagi karena cerita original dari webtoon-nya sudah selesai di season 1 jadi untuk musim ini seperti bereksperimen ke skala yang lebih luas. Dunia apokaliptik dengan monster dimana-mana dan bahkan bisa berevolusi, sampai beranak-pinak. Drama ini memiliki banyak dialog tak penting (bikin aku skip-skip adegan) dan tatap-menatap, lebih banyak sisi drama dengan aksi yang kurang seru dan tampak tak nyata kualitas efeknya. Yang patut diapresiasi, season 2 ini memberikan semacam rangkuman dari season sebelumnya di bagian awal episode satu.

Dari segi karakter, cukup banyak ketambahan tokoh. Masalahnya para pemeran penting di musim pertama mati, kemudian diganti dengan banyaknya pemeran (terlebih di stadion) yang pengaruhnya tidak signifikan banget ke plot cerita. Hal itu membuatku keteteran dan pengalaman menonton jadi kurang menyenangkan, daku lelah sendiri hahaha. Aku ambil contoh nih, para pemeran stadion seperti pendeta Peter bahkan pada dua bawahan perempuan ketua Ji dengan peran mereka yang kurasa tak terlalu penting.

Review lengkap bisa baca di link berikut ya 🙂

 

Baca Selengkapnya
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Anastasya Prizka
www.postyrandom.com

Halo, !

Categories

More than 3500 female bloggers registered

PT. PEREMPUAN DIGITAL INDONESIA
Cyber 2 Tower 11TH Floor JL HR Rasuna Said Jakarta Selatan

tagcalendar-full
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram