Assalamualaikum…
Beberapa waktu lalu saya sudah membahas apa itu Qur’an Journaling. Terus dimulai darimana ya….
Sebelum memulai Qur’an Journaling, setidaknya ada 3 hal yang harus disiapkan untuk memulai Qur’an Journaling. Apa sih tujuannya? Tujuannya adalah agar pelajaran dan ilmu yang kita dapat dengan mudah kita serap dan kita terapkan. Selain itu juga agar Allah memberikan berkah dan ridho-Nya kepada kita.
1. Niatkan karena Allah
Tentunya semua berawal dari sebuah niat ya kan kak? Kita bangun niat yang lurus serta motivasi kuat dalam diri. Pastiin niatmu telah benar yah, jangan untuk dipuji orang tapi diniatkan semua karena Alah. Selalu berdoa agar Allah mudahkan kita agar kita mendapat manfaat dari Al Qur’an, misal “Ya Allah, aku membaca Al Qur’an dengan niat mencari ridho-Mu dan hidayah-Mu serta mendapatkan petunjuk yang bisa aku amalkan”. Selain itu temukan STRONG WHY-nya, yakni alasan kuat kenapa kita menulis Qur’an Journaling? Apa yang ingin dicapai dengan menulis Qur’an Journaling? Tulis penjabarannya secara detail, dengan penuh penghayatan sembari merefleksikan ke dalam diri sendiri.
2. Yakin dengan Sepenuh Hati
Miliki keyakinan bahwa semua yang tertuang dalam Al Qur’an adalah kebenaran mutlak dan tidak ada sedikitpun keraguan di dalamnya. Al Qur’an adalah kalamullah. Allah menurunkan Al Qur’an sebagai pedoman hidup serta petunjuk bagi manusia. Hadirkan sepenuh hati bahwa dengan Al Qur’an Allah sedang ‘berbicara’ pada kita.
3. Merendahkan Hati
“Penghambaan” adalah poin pentingnya. Tempatkan diri kita sebagai umat yang sangat kecil di hadapan Allah. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan kerendahan hati dan suara perlahan. Ia tidak menyukai orang yang melanggar peraturan (QS 7:55). Merendahkan diri kepada Allah swt menyebabkan cinta-Nya. Khusyuk hati dan jasad di hadapan Allah swt serta tunduk kepada kebenaran. Rendah hati ialah menerima nasihat dengan terbuka, menghargai pendapat orang lain, dan padamnya api syahwat. Kekeruhan hati mengendap dan cahaya ta’zhim memancar di hati lalu merembes ke seluruh tubuh. “Jika hati luluh, maka tubuh pun pasrah.”
Teknik Memilih Ayat Tadabbur
Tadabbur adalah menghayati, memaknai, menghubungkan ayat Al Qur’an pada diri kita untuk membuka hati dan pikiran kita sebagai manusia.
So, strategi apa sih yang bisa kita lakukan untuk Qur’an Journaling?
1.Random
Bahasa simplenya sih milih ayat suka-suka. Kamu tinggal membuka Al Qur’an dan pilih ayat mana yang akan kamu tadabburi. Atau misalkan kamu punya ayat favorit, atau saat lagi dengerin kajian, baca buku islami, biasanya akan ada ayat Al Qur’an yang langsung membuat hati ‘mak deg mak tratap!‘
2. Tematik
Teknisnya buka index di Al Qur’an lalu pilih tema yang akan kamu bahas. Biasanya metode ini dipakai sama @thequranjournal.id. Saya pernah mengikuti challenge di akun tersebut tentang Love the Prophet yang refleksinya pernah saya tulis di
sini. Kelebihannya sih kita bisa dengan mudah untuk mentadaburri ayat karena ayatnya sudah dipilihkan. Kamu juga bisa kok tadabbur dengan tema tertentu, malah lebih mudah untuk melakukan Qur’an Mapping. Contoh, kamu ingin membahas tentang Boros, nah tinggal urutkan saja ayat-ayat yang membahas tentang Boros dari juz 1 sampai 30. Mantul toh..
3. Series
Nah, untuk series ini berurutan berdasarkan letak. Misal kita memulai dari juz 1 lalu diakhiri dengan juz 30. Teknik ini memiliki kelebihan yakni kita bisa memiliki pemahaman lebih komplit dan menyeluruh.
4. Garpu Tala
Garpu Tala ini mirip dengan teknik random. Bedanya, sebelum kita membuka Al Qur’an, kita berdoa memohon pada Allah atas situasi yang sedang kita hadapi saat ini dan mengharap dengan petujuk dari Allah. Ilmu Garpu Tala ini lengkapnya ada di Youtube Ust. Nasrullah ‘Garpu Tala’.
Teknik tersebut hanyalah sebuah cara untuk mencapai tujuannya yah teman. Terserah kamu dan senyaman kamu aja mau pakai cara mana. Kalau saya pribadi masih nyaman di teknik random dan tematik. Saya belum pernah mencoba teknik series dan garpu tala. Intinya Qur’an Journaling itu adalah cara asyik mentadaburri Al Qur’an, bukan menambah beban pikiran, hehe. Intinya harus sangat yakin dengan Allah, selalu berdoa pada Allah agar Allah memudahkan kita untuk memahami ayat Al Qur’an supaya berkah ilmu kita.
Nah, segitu dulu yah tentang bagaimana memulai Qur’an Journaling part 1 biar nggak bosen bacanya, karena untuk pembahasan selanjutnya lumayan agak panjang jadi saya pisah aja jadi 2 part. Insya Allah part 2 di postingan selanjutnya ya 🙂
Anggi,
Jogja, Mei 2021
Bahan tulisan :
menyadur dari materi QJ Bunda Una dan Telegram mbak Fitri QJ Malang
Baca Selengkapnya
Visit Blog