Beberapa waktu lalu, terjadi sebuah drama sibling antara si Kakak dan si Adik, di mana ketika maminya sedang sibuk menulis di blog, si Kakak sibuk baca komik, adiknya sibuk main mobil-mobilan dan berbagai benda lainnya sendiri.
Nggak ada hujan dan angin, tiba-tiba…
Sebuah bunyi ketukan besar disusul teriakan tertahan dari Kakaknya.
Si Adik dooongggg!
Entah, karena gemes atau memang dia kurang kerjaan dan kesepian, tiba-tiba aja, dia mendaratkan sebuah bidak catur di jidat kakaknya.
Auto benjol dah kakaknya, hahaha.
Karuan aja Kakaknya menjerit, kemudian terlihat ingin membalas Adiknya,\.
Saya shock, tapi berusaha menahan omongan.
Detik berikutnya, saya bersyukur karena ternyata si Kakak nggak membalas Adiknya, tapi dia mengambil bidak catur tersebut dan dengan kalau dilihat dari gerakannya, si Kakak hendak membanting bidak catur itu.
Namun, mungkin dari sudut matanya si Kakak tahu, maminya memperhatikan.
Seketika dia berhenti, memandang maminya dengan mata penuh amarah dan air mata, sambil bertanya,
“Mi, Kakak izin banting ini ya!”
Maminya yang masih shock, antara mau ngakak atau melihatnya miris, cuman mengiyakan,
Dan begitulah…
Si Kakak lalu keluar, dan membanting bidak catur tersebut, bahkan menginjak-nginjaknya.
Baca Selengkapnya
Visit Blog