Kemanapun kaki melangkah, dimanapun langit dijunjung, percaya atau tidak masakan keluarga tetap di hati. Bagaimana tidak? Sehebat apapun makanan resto bintang lima disajikan ke hadapan kita, palingan enak difoto dan dipajang di medsos. Kalau sudah terlalu sering, kebanggaan makanan karya chef kelas michelin pun lewat. Masakan rumahan tetap menjadi selera utama.
Hal ini sudah pernah saya rasakan bertahun-tahun. Bermula dari sering keluar dari rumah untuk mengikuti berbagai event, karantina sebelum lomba di hotel dengan makanan estetik, sampai makanan mahal yang dulunya selalu ingin dicoba. Pada akhirnya, semua jenis makanan yang pernah masuk ke dalam bucket list harus disingkirkan jauh karena rindu masakan rumah. Terutama masakan ibu.